Warga Bandung Abai Protokol Corona, Pemkot Bakal Kurangi Relaksasi
Kasus corona di Kota Bandung semakin mengkhawatirkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kasus positif virus corona (COVID-19) di Kota Bandung masih belum menurun. Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengaku akan mengurangi relaksasi sektor ekonomi khususnya pariwisata.
Politsi PKS Jabar itu menilai pengurangan relaksasi bakal membuat kerumunan masa di pusat-pusat kota berkurang. Dengan pengurangan ini, angka penyebaran di klaimnya akan menurun.
"Kita belum ada penambahan relaksasi, justru kita lebih banyak evaluasi dari relaksasi yang sudah ada. Karena ini mengkhawatirkan," ujar Oded pada IDN Times, Jumat (13/11/2020).
1. Pengurangan relaksasi dinilai dapat mengurangi kerumunan warga
Oded beranggapan, kasus corona di Kota Bandung saat ini tidak bisa dianggap remeh. Ia pun menyalahkan warganya yang dinilai sudah banyak abai terhadap protokol kesehatan COVID-19.
"Ini darurat dan saya kira ini jaga-jaga. Sehingga, tidak ada penambahan relaksasi khususnya sektor ekonomi," ungkapnya.
Baca Juga: Pemkot Bandung Akui Kenaikan Kasus COVID-19 Akibat AKB yang Longgar
Baca Juga: Epidemiolog Minta Pemkot Bandung Tak Asal Perketat AKB