Ridwan Kamil Duga Ada Komplotan Pembuat Sertifikat Vaksin Palsu
Emil menduga sertifikat vaksin dijual secara massif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil menduga ada komplotan dibalik terungkapnya dua kasus penjual sertifikat vaksin asli tapi palsu (Aspal) oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jabar.
Menurutnya, kasus ini merupakan dinamika yang terjadi selama pandemik COVID-19. Banyak oknum yang memanfaatkan untuk mencari keuntungan di tengah percepatan vaksinasi.
"Setiap ada pelanggaran hukum Polda Jabar pasti tegas, saya sudah titipkan jangan-jangan ini ada komplotan atau skalanya masif sistematis, dan kewenangannya ada di Polda Jabar," ujar Emil melalui konferensi video, Selasa (14/9/2021).
1. Polda Jabar sudah menindak dua kasus penjual vaksin aspal
Kemudian, Irjen Ahmad Dofiri menambahkan, Polda Jabar serius dalam menangani tindak kejahatan pembuat dan penjual sertifikat vaksinasi aspal. Hingga saat ini, kasus itu sudah ditangani dan masih terus dipantau.
"Penyalahgunaan sertifikat vaksin itu dua kasus yang kita tangani, kita sudah tindak tegas," ungkap Dofiri.
Baca Juga: Polda Jabar Tangkap 2 Pelaku Penjual Sertifikat Vaksin COVID-19 Palsu
Baca Juga: Sertifikat Vaksin Jokowi Tersebar, Gibran Larang Warga Cetak Kartu