Ribuan Ojol di Jabar Geruduk Gedung Sate, Minta Penyesuaian Tarif
Ojol minta Pemprov Jabar berikan solusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak dua ribu lebih para mitra ojek online (ojol) yang mengatas-namakan Gerakan Bersatu General (Gebrag) Jawa Barat menggeruduk Gedung Sate. Para ojol roda dua dan empat ini meminta agar para aplikator (perusahaan ojol) bisa lebih adil dalam memberikan tarif.
Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, para mitra ojol berdatangan sejak pukul 10:00 WIB, mereka kemudian silih berganti menyuarakan aspirasi di depan halaman Gedung Sate. Selang beberapa saat para perwakilan dari Gebrag turut melakukan audiensi dengan pihak Pemprov Jabar.
1. Tarif aplikator saat ini sudah tidak manusiawi
Koordinator aksi, Abah Dendi mengatakan, para mitra ojol di Jabar menuntut agar tarif untuk kendaraan roda dua dan roda empat disesuaikan dengan aturan yang ada. Sebab yang terjadi saat ini pemberian tarif sudah tidak relevan dengan kebutuhan hidup para ojol.
"Sekarang tarif tidak masuk tarif batas bawah dan atas karena potongan dan diskon oleh aplikator dengan program promosi justru malah mengambil hak para driver," katanya.