TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puskesmas Garuda Suntik 20 Relawan Vaksin, Ada yang Berstatus ASN

Wakil Wali Kota Bandung cek langsung proses penyuntikan

IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Sebanyak 20 orang relawan uji vaksin Sinovac virus corona (COVID-19) sudah diberi suntikan pertama atau V1 di Puskesmas Garuda Jalan Dadali, Kota Bandung, Jumat (14/8/2020). Dari puluhan relawan tersebut ada beberapa yang berstatus sebagai ASN Kota Bandung.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, saat in sudah ada ratusan relawan Puskesmas Garuda sudah yang mendaftarkan diri. Adapun sebanyak 20 relawan sudah diberikan vaksin Sinovac.

"Jumlah pendaftar relawan di Puskesmas Garuda ada 360 orang yang sudah daftar," ujar Yana saat ditemui di lokasi.

1. Semua proses uji klinis sudah sesuai prosedur

(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yana menuturkan, berdasarkan pengamatannya, prosedur pelaksanaan penyuntikan sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Relawan sebelumnya sudah melalui tahap pemeriksaan dan tahap-tahap-tahap lainnya.

"Tadi prosedur sudah jelas dan semuanya juga sudah sesuai. Datang daftar swab dan periksa fisik dan dari situ langsung masuk V1 penyuntikan," ungkapnya.

2. ASN Kota Bandung banyak yang daftar

IDN Times/Yogi Pasha

Selain itu, Yana memastikan relawan akan mendapatkan uang transportasi sebesar Rp200 ribu. Tak hanya itu, ada pula asuransi untuk menanggup risiko uji coba setelahnya.

"Tadi dari PNS juga ada di Dinkes, saya tadi lihat. Lebih dari sepuluh pejabat daftar. Kan tanggal 25 Gubernur, Polda dan Pangdam suntik virus corona," tuturnya.

3. 20 orang sudah disuntik vaksin di Puskesmas Garuda

(Simulasi uji klinis vaksin sinovac COVID-19 di RSUP Unpad, Kota Bandung) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Yana menambahkan, puluhan relawan tersebut tidak dipaksa untuk mendaftarkan diri. Ia mengaku, semua pendaftar relawan atas keinginan pribadi dan tidak ada tekanan oleh pihak mana pun.

"Suka rela, tidak boleh dipaksa dan ini berpengaruh. Hari ini kebetulan 20 orang untuk Puskesmas Garuda. Semuanya puskesmas juga lakukan tes pada 20 orang," kata dia.

Baca Juga: Vaksin Merah Putih vs Vaksin Sinovac, Apa Bedanya?

Baca Juga: 20 Relawan Mulai Disuntik Vaksin Sinovac di Puskesmas Bandung Hari Ini

Berita Terkini Lainnya