TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polrestabes Bandung Turunkan 2.300 Personel untuk Jaga Nataru 2019

Nataru 2019 diharapkan tetap kondusif

lonelyplanet.com

Bandung, IDN Times - Jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020, Polrestabes Bandung bersama TNI dan instansi terkait di Kota Bandung akan gelar operasi Lilin Lodaya 2019 dalam waktu dekat.

Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Polisi Irman Sugema mengatakan, operasi lilin tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan natal dan tahun baru.

"Dalam pelaksanaanya Polretabes Bandung akan turunkan 2.300 personel, yang terdiri dari kekuatan personel Polrestabes Bandung, dibackup dari Polda, maupun juga dari unsur TNI," ujar Irman di Polrestabes Bandung, Selasa (10/12).

Baca Juga: Polrestabes Bandung Pastikan Ada Tersangka Baru dari Kasus Akumobil

Baca Juga: [FOTO] Pasca Bom Medan, Pengamanan di Polrestabes Bandung Diperketat

1. Ratusan gereja akan dijaga petugas keamanan

IDN Times/Galih Persiana

Irman menjelaskan, pengamanan akan difokuskan terlebih dahulu pada pelaksanaan Natal yang akan dilaksanakan pada Selasa (24/12) hingga Rabu (25/12). Sampai saat ini, kata dia, ada ratusan gereja yang akan melaksanakan ibadah natal dan gereja dengan jumlah jamah banyak akan diprioritaskan.

"Kami sudah mendata ada sekitar 156 gereja di Kota Bandung yang akan melaksanakan Natal. Maka dari itu ada skala prioritas pengamanan bagi gereja-gereja yang jamaahnya cukup banyak," katanya.

"Kita antisipasi pengamanan agar tetap terjaga kondusifitas kota Bandung dan toleransi antar umat beragama di kota Bandung," tambahnya.

Baca Juga: CPNS Dibuka, Pemohon SKCK di Polrestabes Bandung Membludak

2. Setiap Gereja akan dijaga dengan jumlah pasukan berbeda

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Untuk teknisnya nanti, kata Irman, setiap gereja akan di posisikan personil yang jumlahnya berbeda. Namun polisi akan tetap menjaga pengamanan dengan maksimal, sehingga umat yang menjadikan ibadah akan nyaman.

"Kita akan sesuaikan tingkat permasalahan dan kerawanan berdasarkan intelejen dari setiap gereja, jadi bervariasi jumlahnya. Tapi kita akan melaksanakan pengamanan dengan maksimal," tuturnya.

Berita Terkini Lainnya