TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polisi Pastikan Dubes Swiss Bantu Telusuri Deposito Sunda Empire

Sertifikat deposito Sunda Empire sudah ditangan Dubes Swiss

Instagram.com/sundaempirekongdom

Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) mengaku telah menemui kedutaan besar Swiss untuk Indonesia beberapa waktu lalu. Kedatangan Polda tak lain bertujuan guna menelusuri kebenaran sertifikat deposito uang 500 Juta USD di Bank DBS Swiss milik Sunda Empir.

"Saat ini penyidik sudah ke kedutaan Swiss untuk melihat keabsahan dari deposito bank DBS milik Kekaisaran Sunda Empire," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Komisaris Besar Saptono Erlangga di Markas Polda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (14/2).

Baca Juga: Kekaisaran Sunda Empire Runtuh di Tangan Polda Jabar

Baca Juga: Inilah Kekuatan Sunda Empire Sebelum Hancur di Tangan Polda Jabar

1. Duta besar Swiss akan bantu Polda Jabar

Kelompok Sunda Empire (facebook.com/queen.renny)

Erlangga mengatakan, Polda Jabar sudah menyebabkan sertifikat deposito tersebut ke kedutaan besar Swiss untuk Indonesia. Kedutaan Swiss, kata dia, akan mengirimkan sertifikat itu secara langsung ke bank DBS Swiss.

"Kedutaan Swiss akan membantu, mereka akan serahkan ke DBS Swiss. Untuk hasilnya memang belum ada. Masih menunggu keterangan soal keabsahan deposito itu," tuturnya.

Baca Juga: Sekjen Sunda Empire: Kekaisaraan Sunda Lebih Tinggi dari PBB

2. Anggota banyak tergiur sertifikat deposito tersebut

(Ki Ageng Rangga Sasana di Polda Jabar, Selasa (28/1)) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Sebelumnya, Erlangga juga mengatakan, para pengikut Sunda Empire tergiur akan dana deposito yang dijanjikan tiga tersangka, Nasri Bank, Raden Ratna Ningrum, dan Ki Agung Raden Rangga Sasana.

"Para anggota mengikuti Sunda Empire ini tergiur pencairan deposito dari Bank Swiss yang deposito 500 juta USD. Harapannya bisa mendapatkan dari itu. Jadi tertarik mengikuti Sunda Empire," kata Erlangga, Selasa (4/2).

Baca Juga: Kekuasaan Sunda Empire Hancur, Begini Komentar Majelis Adat Sunda

3. Polda sempat sebut deposito itu tidak benar adanya

(Ki Ageng Rangga Sasana di Polda Jabar, Selasa (28/1)) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Namun Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar Kombes Hendra Suhartiono pernah mengatakan, bahwa semua pernyataan Sunda Empire termasuk deposito tersebut adalah tidak benar alias bohong.

"Adanya pengakuan Sunda Empire miliki dana ratusan juta, itu tidak benar," kata Hendra.

Berita Terkini Lainnya