TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Poligami Cegah HIV, Solusi Wagub Jabar Cari Popularitas Jelang Pemilu 

Uu rajin membuat pernyataan yang kontroversial di publik

IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Pernyataan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengenai nikah muda dan poligami sebagai salah satu solusi untuk menekan kasus HIV/AIDS menimbulkan polemik di publik.

Namun, Pengamat politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Firman Manan menilai, pernyataan Uu Ruzhanul Ulum ini merupakan cara dan solusi wagub Jabar untuk mendongkrak popularitas jelang Pemilu 2024.

Menurutnya, belakangan ini, wagub Jabar kerap kali menyampaikan pernyataan kontroversial dan menimbulkan perdebatan di ruang publik. Langkah ini tidak bisa dipungkiri ada kaitannya dengan Pilgub Jabar 2024.

"Pak Uu sekarang banyak melontarkan statement untuk meningkatkan popularitas di mata publik, terutama kalau orang melihat agenda (Pemilu) 2024," ujar Firman Manan, Rabu (31/8/2022).

1. Pernyataan Uu bisa jadi sentimen negatif

ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Firman menjelaskan, jelang kontestasi Pilgub 2024 para pemimpin daerah bisa saja melakukan cara untuk mendongkrak popularitas. Namun, kata dia, Uu ada baiknya bisa lebih berhati-hati dalam membuat pernyataan.

"Popularitas itu akan menunjang elektabilitas kalau popularitas itu positif. Jadi, populer dan disukai. Sehingga kemudian harus hati-hati kalau memang itu motifnya," ungkapnya.

2. Pernyataan poligami solusi atasi HIV/AIDS bisa tidak mendongkrak popularitas

Ilustrasi: Petugas melakukan tes HIV pada darah seorang warga saat pemeriksaan HIV secara gratis di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2019). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Sebuah pernyataan dari pemimpin daerah bisa menjadi mendongkrak popularitas. Namun, hal ini juga bisa turut memperburuk citra jika pernyataan blunder dan kurang bisa diterima di ruang publik. Dan apa yang disampaikan Uu, menurutnya bisa menjadi sentimen negatif.

"Saya khawatir statement-statement seperti ini (poligami solusi HIV/AIDS), secara normatif kan tidak masalah, tetapi kan beliau sebagai pejabat publik, sebagai wakil gubernur," ucapnya.

3. Pejabat publik ada baiknya bicara sesuai jalur

IDN Times/Humas Jabar

Apa yang disampaikan Uu soal menikah dan poligami dikatakannya tidak menyambung dengan posisinya sebagai pejabat publik dalam hal ini Wakil Gubernur Jabar. Sehingga, politisi PPP itu disarankan untuk lebih hati-hati.

"Betul, yang kontra (poligami) banyak. Kalau pejabat publik lebih tepat bicara dalam perspektif kesehatan, itu oke karena memang domainnya," kata Firman.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 400 Remaja ODHA Bandung Merupakan Data Selama 30 Tahun

Baca Juga: Bandung Kasus Terbanyak ODHA, Wagub Jabar: Nikah-Poligami Solusinya

Berita Terkini Lainnya