Pemprov Jawa Barat Tertibkan 800 Pemulung TPA Sarimukti
Pemulung TPA Sarimukti hampir semua bukan warga asli KBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Sarimukti mulai beroperasi secara normal kembali, usai peristiwa kebakaran yang berjalan selama dua bulan kemarin. Sebanyak 800 pemulung juga ditertibkan agar tidak mengambil sampah di Sarimukti.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat, Helmi Gunawan mengatakan, kondisi pemulung di TPA Sarimukti sendiri bukan banyak dari warga lokal. Sehingga nantinya akan ditertibkan secara sepenuhnya.
"Pemulung sekarangkan ada 800-an orang, bukan warga KBB (Kabupaten Bandung Barat), 97 persen dari luar kota. Itu semua ditertibkan," ujar Helmi saat dikonfirmasi, Selasa (31/10/2023).
1. Pemulung mulai banyak berdatangan ke TPA Sarimukti
Peristiwa kebakaran TPA Sarimukti sendiri diduga terbakar karena ulah dari oknum pemulung. Saat peristiwa kebakaran para pemulung juga sudah tidak diperkenankan untuk masuk ke wilayah Sarimukti.
"Karena pas awal kebakaran para pemulung kosong, kemarin ada lagi. Ini kita harus jaga jangan sampai mengganggu kegiatan lagi," ucapnya.
Baca Juga: Polemik Sampah Pantai Loji, DLH Jabar Bela Pandawara Grup
Baca Juga: Sarimukti Masih Kebakaran, Pemerintah Cari Lahan untuk TPA Baru