TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemprov Jabar Belum Maksimal Dukung Pemasaran UMKM

UMKM banyak yang tidak mendapat pendampingan dari Pemprov

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) banyak mendapatkan keluhan dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM, yang merasa tidak mendapatkan pendampingan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar saat pandemik COVID-19.

Lilis Boy, Anggota komisi II, DPRD Jabar dari fraksi Partai Demokrat mengatakan, salah satu keluhan yang dirasakan muncul dari Pengrajin Lampu Gentur yang berada di kampung Gentur, Desa Jambudipa, Kecamatan Warung Kondang, Kabupaten Cianjur.

"Lampu Gentur ini sangat unik dan sudah banyak dipesan dari luar kota dan bahkan sampai luar negeri. Lampunya berwarna-warni, dan ada juga yang berwarna keemasan seperti tempat terarium," ujar Lilis melalui keterangan resminya, Senin (9/8/2021).

1. Masa pandemik seharusnya menjadi momentum terbaik untuk membantu UMKM di Jabar

Ilustrasi UMKM. (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)

Menurut Lilis, lentera cantik khas Cianjur itu banyak dipesan para konsumen dari kawasan Asia dan negara-negara Timur Tengah, Eropa seperti Yunani, Bulgaria, dan Amerika Serikat. Namun, pengrajin dikatakannya belum mendapatkan dukungan maksimal dari pemerintah.

"Para pengrajin mengaku masih memiliki banyak kendala, utamanya soal pemasaran produknya, apalagi di masa pandemi ini," ungkapnya.

2. Pemberian pendampingan sangat penting agar pelaku UMKM dapat menjual produk secara maksimal

Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)

Menurut Lilis, pelaku UMKM perlu diberikan pendampingan dan juga akses permodalan yang lebih baik. Ia mengatakan, Pemprov Jabar harus memberikan solusi serta strategi pemasarannya.

"Ini sangat penting, karena hasilnya bagus dan tidak kalah bersaing dengan kualitas impor," kata dia.

Baca Juga: Percepat Vaksinasi, Pemprov Jabar Minta Bantuan Mahasiswa 

Baca Juga: Vaksin Tak Jadi Polemik, Mengenal Desa Siaga COVID-19 di Tasikmalaya

Berita Terkini Lainnya