Peluang Bisnis Aplikasi Film-Musik Makin Menjanjikan di Indonesia
Banyak pengusaha luar negeri melirik pasar startup Indonesia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Startup kategori game, musik, dan film paling banyak mengeruk keuntungan di Indonesia. Dengan total penduduk 270,2 juta jiwa, masyarakat saat ini banyak menggunakan aplikasi dari tiga kategori itu.
Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Aplikasi dan Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf, Muhammad Azhar Iskandar Zainal dalam kegiatan Baperekraf Developer Day (BDD) 2021 di Jalan Diponegoro, Bandung, Sabtu (3/4/2021).
1. Kualitas developer Indonesia masih jauh dari ideal pasar global
Meski potensinya menggiurkan, namun sampai saat ini pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara lainnya. Berdasarkan data terbaru dari Wold Bank, ekonomi kreatif Indonesia masih berada di angka 50 besar.
"Indonesia masih jauh dari ideal kuantitas depelover-nya. Untuk ini pemerintah sudah berikan banyak dorongan dan bantuan pada deplover aplikasi," ujar Azhar.
Baca Juga: Tabanan Lolos Mengajukan 5 Festival ke Kemenparekraf
Baca Juga: Dongkrak Ekonomi, Kemenparekraf gelar Beli Kreatif Danau Toba