TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muncul di Film Dirty Vote, Mengenal Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin

Bey memiliki kekayaan Rp9,4 miliar

Tangkap Layar (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Film dokumenter Dirty Vote yang diunggah di akun YouTube Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia (PSHK) Indonesia, turut mengebohkan masyarakat. Beberapa nama Penjabat Gubernur turut muncul dan diduga menjadi alat untuk melancarkan tujuan politik tertentu.

Film berdurasi satu jam lebih ini menduga ada maksud lain dari Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang melantik beberapa orang terdekatnya menjadi Pj Gubernur. Beberapa nama yang muncul ada Bey Machmudin, Heru Budi Hartono, hingga Nana Sudjana.

Bey Machmudin sendiri merupakan Pj Gubernur Jawa Barat yang resmi dilantik menggantikan Ridwan Kamil pada 5 September 2023. Bey, per hari ini, sudah membantah tudingan bahwa ia tidak netral.

"Kami selaku ASN TNI Polri tidak mungkin berkomentar karena kami netral. Terkait saya ada di situ (fim Dirty Vote) memang betul saya dari utusan Presiden, tapi saya netral sejak awal dan tidak pernah berpihak," kata dia ketika ditemui di depan Gedung Sate, Kota Bandung, pada Senin (12/2/2024).

Bey kemudian meminta pihak yang menudingnya  untuk membuktikan sangkaan bahwa Bey berpihak dan campur tangan untuk memenangkan salah satu pasangan calon di Pemilu 2024.

"Silakan lihat teman-teman kapan saya berpihak, saya netral dari awal. Saya netral dari awal, silakan tunjukkan kalau saya tidak netral," kata dia.

Lalu seperti apa sosok Bey Machmudin? Berikut profil orang Istana kepresidenan ini:

1. Bey pria berdarah Cirebon

Bey Triadi Machmudin sendiri merupakan warga asli Jawa Barat. Dia merupakan pria kelahiran Cirebon 15 April 1970.

Jika dihitung sampai saat ini, usianya telah menginjak 53 tahun. Bey menempuh pendidikan strata satu di bidang ekonomi di Universitas Katolik Parahyangan.

Setelah itu, Bey Machmudin melanjutkan gelar magister di bidang teknik dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Ia juga mengisi beberapa jabatan penting di pemerintahan.

2. Bey pernah menduduki jabatan di anak perusahaan BUMN

Bey bertugas di kantor Wakil Presiden pada 2015, menjadi Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi di Sekretariat Presiden. Setelah itu Bey naik jabatan menjadi Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media pada 20 Januari 2021.

Tidak hanya itu, Bey memiliki beberapa jabatan penting di luar pemerintahan.

Dia pernah menjadi Komisaris di PT Pertamina Patra Niaga dan saat ini menjabat sebagai Komisaris di PT Kilang Pertamina Internasional, sebuah anak perusahaan PT Pertamina.

Berita Terkini Lainnya