Kisruh Dua Musda Partai Golkar Kota Bekasi, DPD Jabar Beri Penjelasan
DPD Partai Golkar Jabar anggp tidak sah Musda tandingan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) angkat bicara mengenai adanya dua Musyawarah Daerah (Musda) V, Partai Golkar di Kota Bekasi. Dua kegiatan itu dinilai telah membuat kisruh partai.
Awalnya, Musda V Partai Golkar Kota Bekasi resmi digelar di Graha Bintang, Kelurahan Cimuning. Dengan hasil, Ade Puspitasari terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi periode 2020-2025, Jumat (29/10/21).
Setelah itu, muncul Musda V Partai Golkar Kota Bekasi tandingan yang diselenggarakan di Hotel Horison, Bekasi, dengan menetapkan Nofel Saleh Hilabi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi secara aklamasi. Musda tandingan ini dilakukan di waktu yang sama.
1. DPD Partai Golkar tidak pernah meminta dua Musda digelar
H. Rahmat Sulaeman, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jabar mengatakan bahwa dalam melaksanakan Musda tim yang ditunjuk menjalankan tugas sesuai anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
"Jadi tidak benar DPD Partai Golkar Jabar memerintahkan dua Musda di Kota Bekasi," ujar Rahmat, melalui keterangan resminya, Senin (1/11/2021).
Baca Juga: Jelang Musda Demokrat Jatim, Bayu Airlangga Serahkan Berkas Dukungan
Baca Juga: Musda Partai Demokrat Aceh, AHY: Bawa Kejayaan Kembali Ke Masa Depan