Kisah Perjuangan Driver Ojol Bandung Bentuk Kelompok Relawan Ambulans
Ada yang memberikan bantuan mobil ambulan beserta pengawalan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kendaraan ambulans akan menjadi salah satu kelengkapan dalam pertolongan pertama dalam kondisi darurat. Karena itu, ambulans akan menjadi sangat penting dalam situasi bencana atau melakukan pertolongan.
Sayangnya, tidak semua masyarakat sadar akan pentingnya ambulans saat melintas di jalan raya. Dalam kondisi normal, ambulans sering kali tersendat akibat pengendara lain tak paham dan mengerti untuk memberikan ruang bebas untuk melintas. Apalagi di saat kondisi jalan macet, seringkali ambulans ikut tersendat. Padahal, ambulans menjadi salah satu kendaraan yang mendapatkan perioritas utama melintas dan diatur dalam undang-undang.
Melihat keadaan itu, sejumlah driver ojek online (ojol) di Kota Bandung membentuk komunitas relawan pengawalan ambulans. Mereka melakukan pengawalan terhadap semua ambulans yang melintas di Kota Bandung untuk mendapatkan jalan cepat tanpa hambatan.
Sebab, ambulans membawa pasien yang perlu mendapatkan pertolongan dan kemanusiaan. Salah satu anggota Relawan Ambulan Kota Bandung, Iqbal Muhamad Armadan alias Babang mengatakan, masyarakat Bandung masih banyak yang belum paham dan mengerti mengenai aturan jika melihat ambulans melintas di jalan. Apalagi, ketika kondisi macet, terkadang ambulans sulit diberikan ruang untuk lewat.
"Seperti di sekitar Jalan Pasteur, itu kan macet, terkadang ambulans harus diberikan pengawalan agar pasien yang di bawa bisa mendapatkan pertolongan dengan selamat di rumah sakit," ujar Babang, Kamis (16/12/2021).
1. Relawan Ambulan Bandung beranggotakan driver ojek online
Relawan Ambulans Bandung beranggotakan kurang lebih 300 orang. Seluruhnya hampir dari ojek online (Ojol). Babang mengungkapkan, selama menjadi relawan sudah banyak cerita yang didapatkan. Tidak hanya mengawal pasien yang berada di dalam ambulans, kelompok relawan ini juga terkadang ikut mengawal jenazah.
Selain turut menyelamatkan pasien, kenangan pilu sering dilalui. Menurutnya, ada juga pasien yang akhirnya tidak mendapatkan pertolongan dan meninggal dalam kondisi perjalanan menuju rumah sakit.
Menjadi relawan ambulans tidaklah mudah, dengan kendaraan motor, seorang relawan harus bisa membantu mobil ambulan mendapatkan jalan cepat dan meminta kendaraan lain untuk bisa memberikan ruang.
"Kalau mau ketabrak pasti ada, tapi kisah paitnya pas kita ngawal ada pasien kehabisan oksigen dan kami merasa gagal karena pertolongan kurang cepat dan gimana lagi, itu kejadian saya pas di Pasteur," katanya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Gerombolan Bermotor yang Serang Driver Ojol di Bandung
Baca Juga: Ditodong Pistol, Driver Ojol Bandung Lapor Polisi di Polrestabes