Ditodong Pistol, Driver Ojol Bandung Lapor Polisi di Polrestabes
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung IDN Times - Seorang pengemudi ojek online (ojol), Cahyana, bersama sejumlah rekannya sesama pengemudi ojol mendatangi Polrestabes Bandung, Senin (8/11/2021) malam. Mereka mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan menerima ancaman dari seorang bernama Yudi Menpo yang mengaku sebagai Satgas Ojol Bandung Raya.
Cahyana menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika dia dan tiga orang rekannya bertemu dengan pihak yang diduga perwakilan Gojek, atas nama Yudi. Mereka bertemu di sebuah kafe yang terletak di Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung pada 7 November 2021. Cahyana dan rekannya datang dengan maksud hendak mengklarifikasi soal penyesuaian tarif ojol di Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.
Setibanya di lokasi, Yudi meminta untuk berbicara empat mata dengan Cahyana, sementara tiga rekannya diminta untuk keluar ruangan. Belum sempat berbincang, Yudi tiba-tiba melakukan intimidasi dengan mengeluarkan sebuah senjata api yang diletuskan di balik badan Cahyana.
"Saya sendiri di samping terus (dia) memperlihatkan HP terus nanya 'ieu naon maksudnya?' (ini maksudnya apa). Terus dor (tembakan) 'sia ulah macem-macem ka aing' (kamu jangan macam-macam ke saya)," kata dia di Mapolrestabes Bandung, Selasa (9/11/2021).
1. Diancam akan ditembak
Ilustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)Menurut Cahyana, senjata api yang digunakan oleh Yudi untuk mengancam seperti jenis FN. Kemudian, senjata api itu ditodongkan ke bagian kaki Cahyana sambil memintanya dan rekan-rekannya untuk pergi. Usai kejadian, peristiwa itu dilaporkan ke polisi dengan nomor laporan LP/B/645/XI/2021/SPKT/Polrestabes Bandung/Polda Jabar.
"Di kaki satu kali (diancamkan) cuman gak ditembaki," ujar dia.
2. Sayangkan pihak perwakilan perusahaan Ojol
Ilustarsi Ojek Online (IDN Times/Mardya Shakti)Cahyana menyayangkan adanya tindakan pengancaman yang dilakukan oleh Yudi. Adapun setelah melapor, kasus itu kini sedang ditangani oleh polisi dan masih dilakukan serangkaian proses penyelidikan.
"Sangat saya sayangkan sosok Yudi itu panutan sebenarnya, kenapa mesti arogan? Makanya saya sendiri mengambil jalur hukum biar tidak terjadi ke depannya sama teman yang lain," pungkas dia.
3. Gojek belum bisa pastikan oknum tersebut
Ilustrasi Logo Gojek (Website/gojek.com)Sementara itu, perwakilan Gojek Jawa Bagian Barat Sutan Mulawarman mengatakan, belum tahu secara jelas informasi tersebut. Terkait nama Yudi yang disebut merupakan perwakilan Gojek, Mulawarman pun belum bisa memastikannya.
"Saya akan cari tahu dulu informasi ini (nama Yudi Menpo). Segera kita infokan untuk kelanjutannya," kata dia.
