TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jika PSBB Tidak Diperpanjang, Pengusaha Buka Mal Sabtu Mendatang

Mal buka dengan menerapkan protokol pencegahan COVID-19

google

Bandung, IDN Times - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat menyebut akan membuka pusat perbelanjaan modern atau mal pada Sabtu (30/5) jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa Barat tidak diperpanjang. Sekjen Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Barat Satriawan Natsir mengatakan, APPBI masih menunggu keputusan Pemprov Jabar perihal pemberlakuan PSBB.

"Kita menunggu PSBB kan terakhir tanggal 29 Mei, seandainya tidak diperpanjang maka tanggal 30 Mei kita serempak: mal-mal di Bandung akan buka," ujar Natsir saat dihubungi, Selasa (26/5).

1. Pengecekan suhu tubuh akan tetap dilakukan

Tempo

Natsir mengatakan, skema mal di Kota Bandung serempak buka akan tetap menerapkan protokol pencegahan virus corona (COVID-19). Adapun pengunjung yang memiliki suhu tubuh lebih dari 37 derajat celcius maka diminta tidak masuk mal.

"Protokol kesehatannya kita mengikuti sesuai dengan arahan, pengecekan suhu di awal atau pintu masuk, yang di luar 37,5 (derajat celcius) itu kita tidak akan sarankan masuk," ungkapnya.

2. Sosial distancing juga diberlakukan di dalam dan di luar mal

IDN Times/Arief Rahmat

Selain itu, mal yang buka juga akan tetap menyediakan hand sanitizer dan wastafel untuk mencuci tangan di beberapa titik. Sedangkan social distancing atau jaga jarak akan tetap diberlakukan di beberapa gerai yang berniaga.

"Kita menyediakan hand sanitizer di pintu-pintu masuk terus juga di beberapa titik fasilitas umum. Social distancing di eskalator juga dilakukan," katanya.

"Kalau memang terjadi ada antrean terus di tenant-tenant, juga di kasir-kasir, dan di tempat duduk umum pun akan kita batasi," katanya.

3. Manajemen gerai akan diminta mengatur ruangan untuk pegawai

pixabay.com/icsilviu

Natsir menambahkan, pihak menejemen tenat juga akan diminta mengatur ruangan agar tidak dipadati oleh pegawai. Menurutnya, area sebuah tenant harus disusaikan dengan jumlah pekerja yang bertugas.

"Untuk manajemen, kita mengatur ruangan-ruangannya sehingga dalam satu ruangan itu tidak padat. Kalau pun ada kepadatan maka kita pisahkan ruangannya. Terus juga kita mendorong untuk penggunaan uang digital atau e-money," tuturnya.

Baca Juga: Berakhir Besok, PSBB Kota Bandung Dilanjutkan PSBB Jabar pada 6 Mei

Baca Juga: Polda Jabar Terbitkan Surat Mutasi Polisi Arogan Saat PSBB di Bandung

Berita Terkini Lainnya