TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Idul Adha 2024: Kebutuhan Hewan Kurban di Jabar Capai 350 Ribu Ekor

Ada peningkatan kuota hewan kurban di Idul Adha 2024

ANTARA FOTO

Bandung, IDN Times - Kebutuhan hewan kurban Idul Adha di Jawa Barat dipastikan mengalami peningkatan dari tiga tahun sebelumnya. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat menyatakan peningkatan kuota ini ada sebanyak 12 persen.

Kepala DKPP Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, berkaca dari tiga tahun ke belakang tepatnya pada 2021 total ternak sapi kerbau dan domba kambing hampir 219 ribu ekor, kemudian pada 2022 turun karena ada PMK 216 ribu ekor.

"Pada 2023 naik signifikan hampir 40 persen lebih 316 ribu ekor. Kemungkinan tahun ini ada peningkatan sampai 12 persen, karena ekonomi sudah baik penyakit hewan terkendali insya Allah sekitar 350 ribuan ekor," ujar Arifin, Selasa (21/5/2024).

1. Hewan kurban dipastikan aman dari penyakit

ilustrasi sapi kurban (freepik.com/wirestock)

Arifin memastikan, pada tahun ini penyakit yang sering menyerang hewan ternak khusunya kurban seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan lato-lato atau LSD, sudah dinyatakan terkendali dan tidak ditemukan kembali.

"Sehingga untuk hewan kurban tahun ini sudah terkendali dan aman, karena semua hewan (ternak) yang masuk ke Jawa Barat itu harus dikarantina terlebih dahulu. Jadi mereka (hewan ternak) sudah divaksin, sudah pengobatan. Jadi insya Allah aman," ungkapnya.

2. Jabar tidak akan kesulitan hewan kurban

Ilustrasi hewan kurban (pexels.com/Serena Koi)

Dengan begitu, Arifin meminta agar masyarakat untuk tidak khawatir dalam membeli hewan kurban saat Idul Adha nanti. Sebab semua hewan yang kini dijual di 27 kabupaten dan kota sudah melalui tes kesehatan dan layak potong untuk kurban.

"Dari sisi ketersedian dan kesehataan hewan, insya Allah di Jawa Barat aman karena semua sudah dilakukan tahapan-tahapan agar sesuai aturan dan prosedur," katanya.

Berita Terkini Lainnya