IDI Jabar Usul Pemprov Terapkan PSBB Diperketat, Bukan PPKM Mikro
Usulan PSBB sudah disampaikan langsung pada Gubernur Jabar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah sepertinya bakal mengeluarkan kebijakan baru dalam menekan perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia, khususnya Jawa dan Bali. Kebijakan baru itu bernama Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan dipimpin langsung Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sendiri akan mengikuti kebijakan PPKM Darurat. Lalu, bagaimana sikap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar melihat Kebijakan PPKM Darurat yang akan diberlakukan mulai 1 Juli 2021?
1. IDI Jabar lebih mengusulkan PSBB diperketat
Menanggapi hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar, Eka Mulyana mengatakan, sudah menyarankan pada Pemprov Jabar untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperketat.
"Minggu lalu, yang kami usulkan PSBB diperketat. Artinya, oke lah tidak ada lockdown tapi PSBB ini diperketat. Sudah kami usulkan ke Pemprov Jabar pada minggu lalu," ujar Eka saat dihubungi, Rabu (30/6/2021).
Baca Juga: 11 Daerah Zona Merah, Ridwan Kamil Siap Terapkan PPKM Mikro Darurat
Baca Juga: 11 Daerah Zona Merah, Ridwan Kamil Siap Terapkan PPKM Mikro Darurat