Golkar Jabar Serahkan Kebijakan Pendamping Airlangga ke DPP
Soal Ridwan Kamil-Anies semuanya tunggu keputusan DPP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat (Jabar) menyerahkan kebijakan pendamping Airlangga Hartarto ke DPP. Sikap itu dikeluarkan untuk menanggapi adanya usulan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil yang dinilai kuat menjadi wapres di Pilpres 2024.
Peneliti BRIN, Wasisto Rahardjo Jati, mengatakan jika banyak alasan mengapa Anies Baswedan dan Ridwan Kamil punya elektabilitas baik untuk menjadi Wapres di 2024. Menurutnya, dua tokoh itu punya peluang yang sama untuk diusung sebagai Cawapres oleh KIB.
Menurutnya, kedua kepala daerah itu memimpin daerah dengan persentase salah satu kantong suara terbesar di Indonesia. Sehingga, dirinya menyatakan bahwa Anies dan Ridwan Kamil dapat membantu mendulang suara.
1. Golkar Jabar serahkan pilihan pada Airlangga Hartarto
Menanggapi hal itu, ketua DPD Golkar Jabar, Tb. Ace Hasan Syadzily mengatakan, kebijakan pemilihan pendamping ada di pusat. Sehingga, dirinya menyerahkan secara penuh kebijakan itu pada DPP.
Meski diserahkan langsung pada pusat, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, pendamping Airlangga Hartarto harus memiliki elektoral yang kuat.
"Yang jelas bahwa secara elektoral harus memiliki akar yang kuat sehingga bisa menambah elektabilitas Pak Airlangga Hartarto begitu," ujar Ace, Senin (8/8/2022).
Baca Juga: Ridwan Kamil Calon Cawapres Terkuat, Pengamat: Jadi Kunci Kemenangan
Baca Juga: Golkar Ungkap Isi Pertemuan dengan Ridwan Kamil, Bahas Cawapres?