DPRD Sebut Penambangan Ilegal di Bogor Marak dan Belum Terkontrol
Dinas ESDM Wilayah II Bogor harus menangani persoalan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat (Jabar) menyatakan bahwa persoalan penambang ilegal di kabupaten dan kota di Jabar masih marak dan belum terkontrol dengan maksimal.
Mochamad Ichsan, anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat mengatakan, berdasarkan pertemuan dengan Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah II Bogor, semua capaian terlihat sudah berjalan dengan baik. Namun, ada beberapa yang perlu menjadi perhatian.
"Kami mengapresiasi kinerja Cabang Dinas ESDM Wilayah II Bogor ini, akan tetapi untuk proyek-proyek besar seperti penanganan penambang ilegal masih tetap marak dan belum bisa terkontrol." ujar Ichsan, Kamis (7/10/2021).
1. ESDM harus tetap pro aktif
Ichsan bilang, kewenangan soal penanganan tambang ilegal itu sekarang sudah beralih ke Kemnterian PUPR. Hanya saja, Dinas ESDM wilayah perlu memiliki peran karena Bogor masih merupakan wilayah Jabar.
"Kami mendorong kepada ESDM tetap proaktif dalam me-monitoring dan mempunyai peran di situ, walaupun nanti eksekusinya kita menunggu dari pihak pusat," ungkapnya.
Baca Juga: Nama Ridwan Kamil Muncul Di Persidangan Korupsi DPRD Jabar, Kok Bisa?
Baca Juga: Pemprov dan DPRD Jabar Tetapkan APBD-P 2021 Sebesa Rp39,42 Triliun