TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disdik Jabar Minta PPDB 2020 Tetap Pakai Protokol Pencegahan COVID-19

Protokol pencegahan disesuaikan dengan zona COVID-19

Ilustrasi pendaftaran PPDB (Istimewa)

Bandung, IDN Times - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat meminta protokol kesehatan virus corona (COVID-19) tetap diterapkan selama berlangsungnya Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 bagi SMA/SMK dan SLB di seluruh wilayah Jabar.

"Disdik akan mengacu pada data terbaru di halaman situs pikobar dalam menentukan SOP di kabupaten/kota dengan zona COVID-19 yang berbeda- beda. Protokol pencegahan tetap diterapkan," ujar Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Kartika berdasarkan keterangan resminya, Rabu (27/5).

1. Akan ada protokol tambahan pencegahan COVID-19

ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Dewi menuturkan, protokol kesehatan di sekolah pada prinsipnya tidak akan jauh berbeda dengan yang sudah ada, yakni dengan jaga jarak (physical distancing) dan pola hidup sehat dan bersih. Namun pada beberapa poin ada penyesuaian seperti alat pelindung diri tambahan.

"Kita tidak tahu siswa berinteraksi di rumah dengan siapa saja, terus pergi sekolahnya pakai angkot (angkutan kota) ketemu siapa saja kita tidak tahu. Ini yang harus diantisipasi," ungkap Dewi.

2. Orang tua siswa wajib melaksanakan protokol pencegahan dengan tertib

(Ilustrasi) IDN Times/Hisyamudin Keleten Kelin

Dewi mengatakan, yang perlu diwaspadai dari PPDB adalah untuk orang tua siswa. Sebab, menurutnya, orang tua siswa banyak yang sudah masuk dalam usia rentan terpapar virus corona.

"Disdik sendiri sebetulnya tidak terlalu khawatir siswa SLTA tertular COVID-19 karena berdasarkan data kelompok usia sekolah paling tahan," ujarnya.

3. Siswa juga diminta terapkan protokol pencegahan COVID-19

Kemdikbud RI

Protokol kesehatan dan pencegahan COVID-19 perlu diberlakukan. Orang tua siswa serta guru yang sudah berusia senja tentu wajib mematuhi protokol tersebut. Begitu pula siswa, yang mana berpotensi menjadi Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Anak-anak SMA itu pada kuat, tapi dia bisa menjadi carrier virus. Ini juga perlu jadi perhatian," jelasnya.

Baca Juga: Kadisdik: PPDB Online saat Pandemik, Orangtua Perlu Diedukasi

Baca Juga: PPDB SMK Jalur Reguler, Calon Siswa Dapat Pilih Dua Keahlian

Berita Terkini Lainnya