Dinsos Jabar Minta Masyarakat Tidak Beri Stigma Buruk pada ODHA
Dinsos Jabar minta masyarakat bantu ODHA tetap produktif
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Barat (Jabar) minta masyarakat tidak membuat stigma negatif pada Orang dengan HIV/AIDS atau ODHA. Hak aktivitas bersosial dan meningkatkan produktivitas bagi ODHA harus tetap diberikan ruang.
Kepala Dinsos Jabar, Dodo Suhendar mengatakan, setelah mengetahui dirinya terinfeksi HIV/AIDS, seseorang biasanya akan menarik diri dari pergaulan sosial. Tak hanya itu, semua potensi dirinya pun ikut terkubur.
"Mereka memiliki kendala dalam interaksi sosial, berkurang dalam kemandirian sosial karena stigma negatif. Salah satu tugas kita adalah membantu mereka untuk kembali aktif dan produktif dalam lingkungan sosialnya," ujar Dodo melalui keterangan resminya, Sabtu (3/9/2022).
1. Pemberdayaan sosial harus tetap dilanjutkan
Dodo menegaskan, dalam meluruskan stigma negatif terhadap ODHA perlu kolaborasi semua pihak, bukan hanya dari Dinas Kesehatan atau Dinas Sosial, melainkan juga dari organisasi masyarakat lainnya.
Dinas Sosial sendiri memiliki beberapa program agar ODHA dapat kembali berinteraksi dan produktif dalam kehidupannya melalui pemberdayaan sosial. Contohnya antara lain dengan memberikan pelatihan barista di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
"Pemberdayaan sosial harus dilanjutkan. Mereka memiliki potensi dan harus tetap beraktivitas. Silakan kembali bekerja, bermusik, berolahraga, di bidang jasa atau yang lainnya sesuai dengan kemampuannya," kata Dodo.
Baca Juga: Tekan Kasus ODHA, Dinkes Jabar Buat Skema "ABCDE"
Baca Juga: Bandung Kasus Terbanyak ODHA, Wagub Jabar: Nikah-Poligami Solusinya