Dilarang Gelar May Day 2020, KSPSI Jabar Buat Aksi Mirip di Israel
Banyak perusahaan pecat buruhnya dengan dalih COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) tetap akan menggelar May Day 2020 pada Jumat (1/5). Aksi untuk memperingati Hari Buruh Internasional itu tetap dilakukan meski Polda Jawa Barat telah melarangnya karena karena wabah virus corona.
Artinya KSPSI akan tetap menggelar May Day di tengah Pembatasan Sosial Bersekala Bersekala (PSBB) di wilayah Bandung Raya. Mereka juga akan menyampaikan beberapa aspirasi penting perihal keadaan buruh di tengah Pandemik COVID-19.
1. Beberapa tuntutan buruh Jabar akan tetap disampaikan
Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, KSPSI Jabar akan tetap menyuarakan pendapatnya tentang kondisi buruh Indonesia yang teraktual. Misalnya, dia mengatakan jika pandemi COVID-19 membuat para buruh di Jabar kehilangan pekerjaannya.
"Tuntutan kami yang akan disampaikan beberapanya terkait upah buruh yang dirumahkan, ada yang dibayar setengah bahkan tidak dibayar dan ketiga jangan sampai pandemik ini dibonceng untuk melakukan PHK," ujar Roy saat dihubungi, Minggu (25/4).
Baca Juga: Polda Jabar: 97 Check Point dan 4.494 Personel Jaga PSBB Bandung Raya
Baca Juga: Gara-gara Proyek Masjid Rp3,9 M, Wagub Jabar Dilaporkan ke Polda Jabar