TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Diduga Tak Kuat PPKM, Polisi Selidiki Motif Bunuh Diri Ketua AKAR

Percobaan bunuh diri ini diduga ada kaitannya dengan PPKM

Shutterstock

Bandung, IDN Times - Percobaan bunuh diri yang dilakukan Gan Bonddilie alias Bonbon (39 tahun), Ketua Harian Asosiasi Kafe dan Restoran (AKAR) di Balai Kota Bandung, Rabu (4/8/2021), biki heboh masyarakat.

Motif dari tindakan itu diduga sebagai bentuk protes perpanjangan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 yang dilakukan pemerintah pusat pada Kota Bandung hingga 9 Agustus 2021. 

1. Polisi belum mendapatkan keterangan langsung dari Bonbon

Shutterstock

Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Tri Handoyo mengatakan, sampai saat ini polisi masih belum bisa meminta keterangan dari Bonbon. Sebab, Bonbon masih menjalani perawatan.

"Jadi, kita sudah hubungi korban, di sana belum bisa dimintai keterangan di ruang perawatan RSHS," ujar Rudi, saat dihubungi, Kamis (5/8/2021).

2. Polisi pastikan kondisi Bonbon tengah membaik

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Mardya Shakti)

Polisi akan menyelidiki motif bunuh diri Bonbon setelah dinyatakan sembuh dari rumah sakit. Polrestabes Bandung memastikan saat ini belum diketahui secara pasti penyebab apa saja yang membuat Bonbon melakukan aksi itu.

"Kondisi yang bersangkutan saat ini, iya, sudah membaik," katanya.

3. Sebelum bunuh diri Bonbon sempat membagikan rekaman suara pada awak media

Ilustrasi Bunuh Diri (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk diketahui, sebelum melakukan aksi bunuh diri itu, Gan Bonddilie sempat menyebaran rekaman suara kepada sejumlah wartawan sekitar pukul 13.10 WIB. Dalam rekaman tersebut, Bonbon meminta maaf kepada seluruh anggota AKAR dan pelaku usaha lainnya karena dia tidak bisa memperjuangkan adanya pelonggaran selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4 di Kota Bandung.

"Pada hari ini luar biasa perjuangan, tetapi informasi yang kita ketahui di Kota Bandung khususnya, bahwasanya pemerintah (Bandung) tetep mengikuti anjuran pemerintah pusat. Maka saya harapkan selaku wakil ketua (pendamping), kita sudah mediasi. Kang Yana (Wakil Wali Kota Bandung) siap pasang badan tapi sangat disesalkan bahwasanya pemerintah Kota Bandung tetap ikut pemerintah pusat, tidak berani ambil tindakan yang tepat," ujar Bonddilie.

Baca Juga: Ini Rekaman Suara Ketua AKAR Jabar Sebelum Mencoba Bunuh Diri

Baca Juga: Protes PPKM, Kafe dan Restoran di Kota Bandung Kibarkan Bendera Putih

Berita Terkini Lainnya