TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dari Lansia Hingga Atlet, Ini Daftar Penerima Vaksin Tahap II Jabar

Ada 6,6 juta orang di Jabar yang akan mendapatkan vaksin

ilustrasi vaksinasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mencatat ada 6,6 juta orang di wilayahnya yang akan mendapatkan penyuntikan vaksin pada tahap dua. Semuanya berasal dari kalangan lansia, tenaga kesehatan (nakes), dan atlet.

Ketua Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Jabar Marion Siagian mengatakan, jumlah itu merupakan target yang harus dikejar pada vaksinasi tahap dua ini.

"Dosis vaksin tahap dua yang diterima oleh Pemprov Jabar berjumlah 1,2 juta yang dapat digunakan untuk menyasar 571 ribu orang," ujar Marion berdasarkan keterangan resmi yang diterima IDN Times, Sabtu (28/2/2021).

1. Penyuntikan diharapkan sesuai dengan data

Ilustrasi Vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Penyuntikan vaksinasi tahap dua sudah berjalan di beberapa daerah di Jabar salah satunya di Kota Bandung. Selain lansia yang diprioritaskan mendapatkan vaksin, ada juga deretan nakes yang tak dapat suntikan vaksin tahap satu.

"‎Dari data 6,6 juta tadi pembagiannya mudah-mudahan ini tidak terlalu jauh dengan data real," ucap Marion.

2. Lansia di Jabar mendapatkan jatah vaksin paling banyak

Ilustrasi vaksin atau jarum suntik (IDN Times/Arief Rahmat)

Pemprov Jabar sudah membagi data berdasarkan hasil perhitungan Satgas Penanganan COVID-19 Jabar, dan berdasarkan aturan dari pemerintah pusat. Dari data ini, lansia mendapatkan dosis paling banyak dibandingkan dengan penerima lainnya.

"Lansia mencapai 4,4 juta kemudian pendidik ada 681 ribu. Dan pedagang pasar ketika ini dihitung lagi, ini biasanya lebih banyak," kata dia.

3. Ini daftar lengkap penerima vaksin tahap II Jabar

Ilustrasi Vaksin. IDN Times/Arief Rahmat

Daftar dan jumlah penerima vaksin tahap II Jabar:

1. Lansia: 4.403.983 orang

2. Pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik): 681.037 orang

3. Pedagang Pasar: 737.029 orang

4. Tokoh Agama: 10.578 orang

5. Wakil Rakyat (DPR, DPD, DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota): 1.450 orang

6. Pejabat Negara: 28 orang

7. Pegawai Pemerintah: 232.033 orang

8. Keamanan (TNI, Polri, Satpol PP): 69.357 orang

9. Pelayan Publik Lainnya (Damkar, BPBD, BUMN, BPJS, Kepala atau Perangkat Desa): 277.144 orang

10. Transportasi Publik: 146.939 orang

11. Atlet: 183 orang

12. Pariwisata (petugas pariwisata, hotel, restoran): 13.578‎ orang

Baca Juga: Lansia di Kota Bandung Meninggal dengan Kepala Bersimbah Darah

Baca Juga: Jokowi Harap Seluruh Wartawan di Indonesia Dapat Vaksin COVID-19 

Baca Juga: Hari Pers Nasional, Jokowi Janji Beri 5.000 Vaksin untuk Wartawan

Berita Terkini Lainnya