TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bukan karena Sakit Jantung, Ini Keterangan Suami Tentang Penyakit Lina

Sebelum meninggal Lina mengeluh soal lambung dan sesak nafas

(Suami Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Tedy Pardiyana suami mendiang Lina Jubaedah (mantan istri komedian Entis Sutisna dan ibu kandung Rizky Febian) menceritakan riwayat sakit yang dialami oleh Lina. Ia pun mengklaim bahwa Lina meningggal bukan akibat sakit jantung.

"Sebelum mendiang Lina meninggal dunia, Tidak ada kelihatan sakit atau apa pun, tapi tiga minggu sebelumnya, lambung memang merasa sakit dan sesak nafas," ujar Tedy saat ditemui IDN Times, di kediamannya, Jalan Neptunus, Margahayu, Minggu (5/1) malam.

Baca Juga: Banjir Tangis dan Doa, 10 Potret Haru Pemakaman Ibu Rizky Febrian

Baca Juga: Sampaikan Duka Cita, Fans Sule Datangi Rumah Saudara Mendiang Lina

1. Lina banyak mengeluh soal sakit lambung dan sesak nafas

(Suami Lina Jubaedah, Tedy Pardiyana) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Tedy mengaku, dengan banyak mengeluh karena sakit lambung dan sesak nafas, hampir setiap hari dirinya selalu menanyakan soal kesehatan Lina. Bahkan tabung oksigen dibawa ke rumah Lina. Namun ketika ditanya soal sakitnya, mendiang Lina selalu menjawab bahwa ia dalam keadaan baik-baik saja.

"Saya tiap hari nanyain, sampai tabung oksigen kita bawa juga. Pas ditanya, jawabannya enggak papa," ungkapnya.

Baca Juga: Sisi Lain Mendiang Mantan Istri Sule di Mata Teman-teman Dekatnya

2. Suami sempat mengira Lina hanya tertidur

(Suasana rumah almarhum Lina Jubaedah mantan Istri Sule) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Tedy menambahkan, sebelum kepergian Lina, rumahnya kedatangan Putry Delina Andriany Sutisna, Rizwan, dan Ferdinand (ketiganya anak Lina, hasil pernikahannya denga Sule). Saat itu pertemuan mereka banyak diisi dengan mengobrol tanpa aktivitas lain.

Sementara ketika itu, Tedy diminta untuk menjaga Delina Bintang Aura Putri (anak dari hasil pernikahan Tedy dan Lina). Dini hari, setelah solat subuh, Lina sempat menengok Delina untuk memberikan ASI. Sesaat setelah itu Tedy mengira Lina tertidur, ternyata dalam keadan pingsan.

"Setelah solat, kirain tiduran lagi, ternyata pingsan. Teh Putri sudah di kamar atas. Saya bilang Pak Ecep (supir Lina) untuk diantar ke rumah sakit. Sesampainya di RS, pas dicek kata dokter sudah tidak ada, sudah meninggal di jalan," tuturnya.

Baca Juga: 10 Potret Manis Putri Delina, Wajahnya Mirip Almarhumah Mama Lina

3. Lina sempat divonis dokter punya penyakit asam lambung yang parah

(Foto semasa kecil memdiang Lina Jubaedah) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Mendengar kabar tersebut, Tedy mengaku sempat tidak percaya, lantaran Lina terlihat sehat dan tidak pernah mengeluh. Tedy juga merasa Lina pingsan biasa, tanpa ancaman berlebih, meski telah menerima berita duka dari dokter Rumah Sakit Al Islam (RSAI).

"Saya tidak percaya awalnya, karena tidak ada mengeluh dan bahagia, jadi kayaknya dari asam lambungnya naik lagi," ucapnya.

Lina memang suka makan pedas dan suka meminum kopi, bahkan sebelumnya juga sempat periksa bahwa asam lambung naik dan divonis dokter sudah parah. Sehingga mengakibatkan pembakaran tidak sempurna.

"Sebelumnya makan pedas dan kopi kuat, pas kemarin dokter bilang ini dibilang asam lambung, sudah parah dan pembakaran tidak sempurna. Allah saking sayangnya dan manggil yang ia ciptakan. Kita enggak pernah menginginkan ini terjadi," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya