Bandung Kasus Terbanyak ODHA, Wagub Jabar: Nikah-Poligami Solusinya
Nikah dan poligami diklaim bisa dilakukan untuk kurangi ODHA
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) UU Ruzhanul Ulum turut memberikan tanggapan mengenai hebohnya data ratusan mahasiswa dan ibu rumah tangga di Kota Bandung positif berstatus Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA). Adapun data itu dibukukan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung sejak 1991-2021.
Uu menjelaskan, dalam agama, khusunya Islam, perzinahan memang sangat dilarang. Sehingga, pernikahan menjadi solusi untuk memelihara sesorang dari perbuatan zina. Namun, selain itu ada juga upaya lainnya yang dapat dilakukan.
Hal ini bisa melalui, sosialisasi, penyuluhan, sex education, atau pendidikan terkait seks harus lebih serius diberikan kepada generasi muda agar terhindar dari perbuatan terlarang itu.
"Allah SWT tidak akan mengimbau melaksanakan sesuatu apakah itu ibadah Sunnah, wajib, kecuali kalau dilaksanakan ada manfaat, mashlahat, kebarokahan, juga kebaikan, termasuk menikah tujuannya ibadah dan berpoligami tujuannya juga ibadah," ujar Uu melalui keterangan resminya, Selasa (30/8/2022).
1. Apabila tidak kuat menyalurkan birahi segera menikah
Menurut Uu, disamping harus ada pemahaman tentang bahaya HIV/ AIDS, kemudian juga tentang pendidikan seks terhadap masyarakat dan juga penyuluhan dari pemerintah tentang HIV/ AIDS. Masyarakat sendiri dikatakannya harus mempunyai keberanian untuk bersikap.
"Apabila sudah tidak kuat ingin menyalurkan hasrat birahinya segerakanlah menikah. Karena hasrat seksual memanglah hal biologis yang juga manusiawi. Akan tetapi tetap harus disalurkan dengan cara yang benar sesuai syariat agama," ungkapnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil: 400 Remaja ODHA Bandung Merupakan Data Selama 30 Tahun
Baca Juga: Bandung dan Bogor Jadi Kota dengan Kasus ODHA Tertinggi di Jabar