TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Atalia Kamil Minta Korban KDRT Tak Ragu Lapor ke Aparat

Persoalan KDRT bukanlah aib yang perlu ditutupi

Instagram.com/ataliapr

Bandung, IDN Times - Bunda Forum Anak Daerah (FAD Jabar), Atalia Praratya Ridwan Kamil meminta korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) berani melapor ke pihak berwajib dan melawan. Menurutnya, KDRT bukanlah aib yang perlu ditutupi.

"Bukan dianggap aib untuk disampaikan jadi membuat mereka malu untuk menyampaikannya, tapi penting untuk kita sampaikan bahwa kekerasan adalah kekerasan, apapun bentuknya," ujar Atalia di Gedung Sate, Rabu (9/2/2022).

1. Korban tidak berani melaporkan diri karena masih adanya patriarki

instagram.com/ataliapr

Saat ini, Atalia bilang, masih ada tindakan kekerasan yang kerap dianggap lazim dilakukan pada perempuan. Menurutnya, kondisi itu bisa terjadi di dalam kultur patriarki. Sehingga, banyak korban yang tidak berani melaporkan diri.

Untuk mendukung korban berani bicara, Atalia minta masyarakat dan keluarga terdekat untuk membuka diri dan tidak menghakimi. Ketika terdapat korban yang mengutarakan tindakan KDRT, maka perlu didukung.

"Masyarakat harus mencoba membuka diri agar korban tidak takut dulu, dan kemudian berani untuk melapor (pihak berwajib)," ucapnya.

2. Korban kekerasan harus melawan dan tidak diam

instagram.com/ataliapr

Terkait pelaporan kasus korban kekerasan, kata dia, bisa saja tidak langsung melaporkan diri kepada lembaga pemerintahan maupun lembaga masyarakat. Namun, hal itu harus dibarengi dengan menceritakan kepada orang terdekat yang dapat dipercaya.

"Contoh ada keluarga nih, mereka cekcok antara suami, dan istri maka melaporkan kepada siapa? Bisa melapor kepada orang terdekat seperti orangtua," katanya.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan COVID-19, Pemprov Jabar Pastikan Oksigen Aman

Baca Juga: Pemprov Jabar Bantu Jambi Kelola Minyak dan Gas Bumi

Berita Terkini Lainnya