300.000 Buruh di Jabar Belum Dapat Subsidi Upah
BSU di Jabar baru disalurkan kepada 1.700.000 orang buruh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat ada 300.000 buruh belum mendapatkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kompensasi kenaikan bahan bakar minyak (BBM).
Kadisnakertrans Jabar, Rachmat Taufik Garsadi mengatakan, BSU di Jabar baru disalurkan kepada 1.700.000 orang buruh. Adapun targetnya mencapai 2.100.000 orang buruh.
"Sejauh ini penyaluran BSU buruh Jabar dalam persentase itu hampir 77 persen ya," ujar Rachmat dalam acara JAPRI di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (12/10/2022).
1. Banyak kendala yang ditemukan di lapangan
BSU diberikan pada buruh atau pekerja di Jabar dengan besaran Rp600 ribu. Menurutnya, ada beberapa kendala dihadapi dalam penyaluran BSU terhadap tenaga kerja di Jabar. Salah satu kendala itu adalah panjangnya proses verifikasi data.
"Kendalanya kaitan dengan verifikasi, di mana dilakukan oleh Kemenaker. Jadi data yang berpotensi menerima BSU di Jabar dari BPJS Ketenagakerjaan masuk ke kemenaker dipadankan dengan data warga PKK, kemudian bantuan-bantuan lainnya. Sehingga waktunya lama," ungkapnya.
Baca Juga: Jangan Lupa Cek Rekening, BSU Tahap 5 Ditransfer Pekan Depan