TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home News Jabar

1.100 Orang Pelayanan Publik hingga Dosen di Bandung Divaksin COVID-19

Selain dosen ada juga dari anggota Satpol PP dan Diskar PB

IDN Times/Azzis Zulkhairil
Verified
Azzis Zulkhairil

Bandung, IDN Times - Vaksinasi tahap II dosis pertama di Kota Bandung terus berjalan. Sebanyak 1.100 orang pelayanan publik, dosen, serta pelaku pariwisata disuntik vaksin Sinovac di Hotel El Royale, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Selasa (9/3/2021).

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani mengatakan, penyuntikan dilakukan untuk mengejar target vaksinasi tahap II.

"Ini ada berbagai unsur,seperti Satpol PP, pariwisata, kemudian dosen perguruan tinggi, PD Kebersihan, Organda, Dishub, Diskar PB, Cagar Budaya, PDAM, Dosen juga ada. Total 1.100," ujar Rosye saat ditemui di lokasi.

1. Besok penyuntikan akan terus berlanjut

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Kegiatan vaksinasi dilakukan di hotel dimaksudkan untuk dapat menampung semua calon penerima vaksin. Adapun untuk penyuntikan vaksin selanjutnya akan dilakukan di tempat lainnya.

"Kita enggak menetap di sini. Besok ada lagi di hotel karang setra dengan sasaran yang lain," ucapnya.

2. Banyak penerima vaksin tidak datang tepat waktu

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Kendala-kendala di lapangan dari penyuntikan vaksin masih ditemukan. Rosye bilang, banyak penerima vaksin yang belum tertib datang sesuai waktu penyuntikan. Seharusnya, hal itu tidak lagi terjadi.

"Semua sudah kita siapkan, ambulans, di setiap tindakan kita sudah ada tim, di depan ada dokter kalau ada konsul konsul screening apakah lolos atau tidak kemudian di penyuntikan juga dokter di sini ada dokter," tuturnya. 

3. Masih ada yang belum lolos screaning kesehatan

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Ke depan penerima vaksin akan menyasar para wartawan di Kota Bandung. Menurut dia, sampai saat ini penerima vaksin masih dipilah-pilah. Namun, ia memastikan wartawan juga akan mendapatkan hak yang sama karena banyak berinteraksi dengan orang lain.

"Yang tidak lolos tadi ada beberapa, jadi mungkin kita tunda, sampai selesai diperbaiki kesehatannya. Nanti digabung lagi. Tidak lolos ada di bawah sepuluh orang," katanya.

Baca Juga: Pekerja Mal di Kota Bandung Mulai Disuntik Vaksin

Baca Juga: Akhirnya! Wali Kota Bandung Oded M. Danial Akan Disuntik Vaksin

Topik:
vaksinasi
vaksin COVID-19
dosen
ulama
bandung
Berita Terkini Lainnya

Sambut 1 Muharam 1445 H, 7.000 Kader Pengajian Al-Hidayah Tumplek di Al-Jabbar

Disdik Jabar: Kabupaten Bogor Paling Banyak Kecurangan PPDB 2023

Rusunawa Disiapkan Kurangi Pengeluaran Pekerja di Jawa Barat

Pemilu Serentak 2024 Diyakini Tak Ganggu Perekonomian di Jawa Barat

Tas Ramah Lingkungan Asal Korea Marhen J, Hadir di Kota Bandung

Pimpinan Al-Zaytun Panji Gumilang Kembali Dilaporkan ke Polisi 

DPRD Kritik Disdik Jabar Soal 4,791 Pendaftar PPDB Didiskualifikasi

Yaya Siapkan Formasi Baru Persib Sepeninggal Luis Milla

Aktivis Desak Kadisdik Jabar Buka Data 4,791 Kecurangan PPDB 2023

Buktikan Keculasan Zonasi PPDB Jabar, Orang Tua Murid Bakal Ukur Jarak