TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

1.081 Nakes di Jabar Terinfeksi COVID-19, 132 Meninggal Dunia

Jumlah ini sudah berdasarkan data yang dimiliki Dinkes Jabar

ilustrasi tenaga kesehatan (ANTARA FOTO/Fauzan)

Bandung, IDN Times - Kasus corona di Jawa Barat (Jabar) masih terus melonjak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menyatakan bahwa ada ribuan tenaga kesehatan (Nakes) terinfeksi corona dan ratusan di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Kepal Dinkes Jabar, Nina Susana Dewi mengatakan, nakes merupakan Sumber Daya Manusia (SDM) terdepan untuk memerangi virus corona di Jabar. Sehingga, Pemprov Jabar akan membenahi manajemen SDM itu. 

"Data sementara yang saya terima, nakes di Jabar ada 1.081 yang terinfeksi corona, dan ada 132 orang meninggal," ujar Nina, melalui konferensi video, Rabu (30/6/2021).

1. Bantuan dari pemerintah daerah sangat membantu nakes di Jabar

Ilustrasi tenaga medis COVID-19 saat mengenakan APD, termasuk masker. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Selain itu, Nina menuturkan, pengelolaan manajemen akan disesuaikan dengan porsi Work From Home (WFH) dan beberapa poin lainnya. Adapun sampai saat ini bantuan-bantuan untuk nakes dari daerah-daerah di wilayah Jabar sangat membantu.

"Kita juga diminta untuk menyediakan tempat tidur, bantuan dari Pemda juga betul sangat membantu mereka," katanya.

2. Ridwan Kamil ajak masyarakat bergabung menjadi relawan medis

ANTARA/Chairul Rohman

Gubernur JJabar Ridwan Kamil alias Emil mengajak warga Jabar untuk membantu negara dengan menjadi relawan COVID-19. Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar membuka sembilan posisi tenaga medis untuk 400 relawan.

"Mari bergabung bela negara dengan menjadi relawan medis dalam penanggulangan covid untuk Jawa Barat. Program ini dibiayai oleh APBD Pemprov Jawa Barat. Silakan dibaca syarat dan prosesnya melalui pikobar. Semangat," ujar Emil, melalui keterangan resminya di akun instagram pribadinya, Senin (21/6/2021). 

3. Jabar membutuhkan 400 relawan medis dari berbagai keahlian

Ilustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Jabar, Juanita Paticia Fatima mengatakan, 400 relawan yang mendaftar akan ditempatkan di sejumlah rumah sakit pemerintah khususnya di Bandung Raya. Adapun saat ini wilayah Bandung Raya sudah dinyatakan siaga satu COVID-19.

"Kami membutuhkan lebih dari 400  relawan medis yang akan dialokasikan di berbagai rumah sakit di Jawa Barat, khususnya di Bandung Raya," ujar Juanita.

Baca Juga: Patuhi Prokes 5M! Kasus Pasien COVID Anak di Jabar Capai 52.350 Orang 

Baca Juga: Kota Bandung Penyumbang Terbanyak Kasus COVID-19 Usia Anak di Jabar

Berita Terkini Lainnya