3 Calon Sekda Kabupaten Bandung Ditetapkan, Apa Saja Tugas Mereka?
Millenial Kabupaten Bandung harus tahu peran jabatan ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kabupaten Bandung, IDN Times - Tahapan pelaksanaan lelang terbuka atau open bidding jabatan tinggi pratama (JPT) calon sekretaris daerah (Sekda) Kabupaten Bandung yang digagas Bupati Bandung Dadang Supriatna, mendapat perhatian besar dari masyarakat Kabupaten Bandung.
Dari sepuluh nama kandidat yang mendaftarkan diri menjadi calon Sekda Kabupaten Bandung, telah ditetapkan tiga nama yang dinyatakan lolos tahap selanjutnya oleh panitia pelaksana (Pansel) berdasarkan surat nomor : 820/24/PANSEL/2021, pada Rabu (09/6/2021). Ketiga calon sekda tersebut antara lain Ahmad Djohara, Asep Wahyu, dan H. Cakra Amiyana.
Ketiga nama tersebut nantinya akan dipilih oleh Bupati Dadang Supriatna dan akan diusulkan olehnya kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Lantas sebenarnya seberapa penting peran jabatan Sekda dalam pemerintahan daerah? Millenial Kabupaten Bandung perlu tahu peran strategisnya!
1. Sekda punya pengaruh yang cukup kuat, apalagi untuk masalah pembangunan daerah
Pengamat kebijakan publik Universitas Padjajaran (Unpad) Yogi Suprayogi menjelaskan, sekda memiliki peran penting dalam menjalankan roda pemerintahan daerah. Baik di pemerintahan tingkat provinsi ataupun di pemerintahan kota dan kabupaten.
Meski jabatan ini notabene diisi oleh kalangan pegawai negeri sipil (PNS), tapi sekda memiliki peran strategis dan juga politis untuk memuluskan visi dan misi pimpinan daerah.
"Sekda itu sangat penting dan paling vital, kenapa? Karena super boss-nya untuk ASN, atau pejabat negara. Dia itu mempunyai pengaruh yang cukup kuat, apalagi masalah pembangunan. Karena sekda definitive lah yang bisa menjalankan fungsi anggarannya. Kalau Plt atau PJ, tidak memiliki fungsi itu jadi agak sulit," ujar Yogi saat dihungungi lewat telepon oleh IDN Times, Kamis (10/6/2021).