Sebelas Kecamatan di Purwakarta Beresiko Tinggi Alami Pergerakan Tanah
Masyarakat juga perlu waspadai pohon tumbang saat hujan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Sebagian besar wilayah Kabupaten Purwakarta memiliki resiko pergerakan tanah saat musim hujan. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana daerah setempat melakukan kajian resiko bencana tersebut.
Kondisi tersebut diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Penanggulangan Bencana di dinas terkait, Lalan Suherlan beberapa waktu lalu. "Purwakarta pada musim hujan rentan terhadap gerakan tanah longsor," katanya, kepada IDN TImes.
1. Sedikitnya ada 11 dari 17 kecamatan yang masuk resiko tinggi
Dari hasil kajian dinas terkait diketahui sejumlah kecamatan yang mempunyai resiko paling tinggi, yakni wilayah Kecamatan Sukatani, Darangdan, Pondoksalam, Pasawahan, Kiarapedes, Bojong, Wanayasa, Tegalwaru, Sukasari, Jatiluhur dan Maniis.
Secara geografis, kecamatan-kecamatan tersebut memang memiliki permukaan tanah yang berbukit. Salah satu wilayah yang terancam longsor menurut pemantauan wartawan ialah jalur menuju objek wisata Paranggombong di Kecamatan Sukasari.
Baca Juga: Pergerakan Tanah di Cianjur, 104 KK Mengungsi dan 200 Rumah Terdampak
Baca Juga: BNPB: 1.829 Bencana Alam Melanda Indonesia hingga Awal SeptemberÂ
Baca Juga: PBB: Bencana Alam Kian Meningkat dalam 5 Dekade Terakhir