Ledakan Kasus DBD Ancam Jabar, Dinkes Diminta Antisipasi Dini
Purwakarta diklaim berhasil kendalikan penyebaran kasus DBD
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Subang, IDN Times - Demam Berdarah Dengue (DBD) menewaskan sembilan warga Kabupaten Subang sepanjang tahun ini. Pada periode Januari-Agustus 2022, Dinas Kesehatan setempat mencatat jumlah kasus DBD mencapai 662 kasus.
Menurut data yang disampaikan Kepala Dinkes Subang, Maxi, rata-rata pasien DBD yang meninggal dunia berusia anak-anak. “Usianya 4-11 tahun. Tapi ada satu yang usianya 47 tahun,” katanya, Selasa (27/9/2022).
Dinas Kesehatan di daerah-daerah diminta mengantisipasi DBD seiring dengan peningkatan intensitas hujan akhir-akhir ini. Hal itu menindaklanjuti peringatan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.
“Salah satunya dengan program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) yang dilaksanakan oleh PKM (Pusat Kesehatan Masyarakat) dan Masyarakat,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular di Dinkes Purwakarta Meisera Pramayanti.
1. Kasus DBD di Purwakarta diklaim berhasil dikendalikan
Dinkes mengklaim program PSN berhasil menurunkan kasus DBD di Purwakarta dari bulan ke bulan sepanjang tahun ini. Menurut data yang ia tunjukkan, jumlah kasus DBD memang tercatat mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Pada awal Januari 2022, Dinkes Purwakarta mencatat sebanyak 73 kasus namun jumlahnya menjadi hanya 12 kasus pada Agustus 2022. Meskipun, Meisera mengakui pada Mei 2022 sempat mengalami kenaikan hingga 51 kasus dari sebelumnya 23-35 kasus pada Maret-April 2022.
Selain melakukan PSN, Meisera juga mengaku telah menggulirkan program Pemberantasan Jentik Berkala (PJB). “Program pemberantasan jentik berkala dilaksanakan setiap bulan oleh Puskesmas di desa,” ujarnya menambahkan.