TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Ayam Potong Naik Signifikan Jelang Natal di Purwakarta

Pembelian ayam di pasar berkurang sepekan terakhir

ilustrasi ayam potong (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Purwakarta, IDN Times - Kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menyebabkan penjualan pedagang di Pasar Tradisional Kabupaten Purwakarta, turun. Mereka meyakini hal itu akibat kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga paling signifikan adalah ayam potong. “Sudah semingguan ini sepi, pembelinya ada tapi belinya kurang dari biasanya,” kata Marino (35), salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Simpang, Senin (19/12/2022).

Marino menyebutkan, pelanggan yang biasanya membeli lima kilogram kini hanya membeli dua kilogram saja. Sedangkan, pembeli yang biasanya membeli lebih dari 10 kilogram menjadi hanya lima kilogram.

1. Pembeli keberatan namun terpaksa membeli ayam

ilustrasi makan-makan (pexels.com/Anna Pou)

Menurut para pembeli, mereka keberatan dengan harga ayam potong saat ini. Marino membandingkan, harga normal sebelumnya Rp 30.000-32.000 per kilogram namun kini harganya berkisar antara Rp 34.000-36.000 per kilogram.

Kenaikan harga itu pun dinilai memberatkan pembeli seperti diakui salah seorang warga Kecamatan Purwakarta, Desi (34). “Walaupun naik saya terpaksa membelinya karena anak saya di rumah suka makan ayam. Harus ada persediaan,” katanya.

2. Dampak kenaikan harga untuk pedagang makanan

ilustrasi bubur (commons.wikimedia.org/Gunawan Kartapranata)

Kenaikan harga ayam potong paling dirasakan dampaknya oleh pedagang makanan. Seorang pedagang bubur ayam dan bakmie di Kecamatan Plered, Yuni (34) mengaku terpaksa mengurangi porsi ayam pada makanan yang dijualnya.

“Bubur ayam yang saya jual jadi dikurangi ayamnya. Saya tidak berani menaikkan harga jualnya,” kata Yuni. Ia pun berharap pemerintah daerah membantu mengendalikan harga bahan kebutuhan pokok tersebut.

3. Kenaikan harga bahan pokok diklaim hanya Rp 1.000

Abdul Halim/IDN Times

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Purwakarta memastikan persediaan bahan pokok masih aman menjelang Natal dan Tahun Baru nanti. Meskipun, mereka tak menutup kemungkinan terjadinya kenaikan harga.

“Untuk stok bahan pokok, pedagan mengaku bahwa distribusi lancar tanpa adanya gangguan. Sehingga, berdasarkan data yang kami miliki juga, bahan pokok ini aman hingga akhir tahun. Kenaikannya berada di Rp 1.000,” ujar Anne setelah melakukan pemantauan ke pasar tradisional beberapa waktu lalu.

Baca Juga: UMK 2023 Purwakarta Naik Jadi Rp 4,464.675, Apindo Sebutkan Dampaknya

Baca Juga: Dilewati 3 Sesar Sekaligus, Purwakarta Baru Akan Kaji Risiko Bencana

Baca Juga: Purwakarta Akan Jadi Pusat Pengembangan Manufaktur Indonesia

Berita Terkini Lainnya