Tangisan Jokowi dan Prabowo Dihadapan Pendukung Tulus atau Politis?
Muncul dari rasa empati atau pencitraan belaka para capres
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko "Jokowi" Widodo dan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto gencar mengambil hati para pemilihnya jelang pelaksanaan pencoblosan pada 17 April 2019, mendatang.
Berbagai cara mereka lakukan untuk menarik simpati dari masyarakat dan pendukungnya. Seperti menunjukan empati melalui tetesan air mata di saat melakukan pidato dihadapan ribuan relawan mereka.
Namun benarkah air mata Jokowi dan Prabowo yang menetes di saat pidato itu berasal dari rasa empati atau hanya sebagai pencitraan belaka?
Baca Juga: Jokowi Minta Lahan Dikembalikan, Pramono: Bukan Menyindir Satu Pihak
1. Jokowi mengusap air mata saat berpidato di Sentul
Jokowi menyampaikan pidato kerakyatan di SICC, Sentul, Bogor, Minggu (24/2). Di sela pidato tersebut Jokowi menyinggung pengembalian lahan konsesi yang pernah diberikan pemerintah kepada sejumlah orang.
Jokowi lalu mengatakan jika lahan konsensi tersebut telah dikembalikan ke negara, maka dirinya akan membagikan lahan itu kepada rakyat kecil. Para relawan dan pendukungnya pun sontak menyambut gembira.
"Ada penerima konsesi besar yang mau mengembalikan ke negara., ujar Jokowi berhenti sejenak. "Saya tunggu sekarang."
Melihat antusiasme relawan tersebut Jokowi terlihat mengusap mata dan wajahnya. Kemudian, ia sempat terdiam.
Baca Juga: Pidato Kerakyatan Jokowi di Bogor Bakal Dihadiri 28 Ribu Pendukungnya