Pidato Kerakyatan Jokowi di Bogor Bakal Dihadiri 28 Ribu Pendukungnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut 01, Joko "Jokowi" Widodo, akan menggelar Pidato Konvensi Rakyat, di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Pidato yang digelar hari ini, Minggu (24/2), akan mengundang para tokoh politik dan juga masyarakat.
Kira-kira seperti apa persiapan pidato Jokowi nanti malam?
1. Jokowi akan sampaikan visi besar dalam pidatonya
Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong, menjelaskan bahwa pidato kerakyatan yang akan disampaikan Jokowi nanti malam seputar visi besarnya untuk lima tahun ke depan.
"Visi besar untuk rakyat demi membangkitkan optimisme rakyat bahwa Indonesia itu bisa maju," kata Usman kepada IDN Times, Minggu (24/2).
Di dalam pidato Jokowi nanti malam, Usman menerangkan bahwa capres petahana tersebut tidak akan spesifik menyampaikan program-program barunya. Karena pidato nanti malam bukan ajang kampanye.
"Pasti akan disampaikan (program baru), cuma tidak terlalu detail karena memang bukan tempatnya. Yang jelas visi besar atau kerangka besar program Pak Jokowi 5 tahun ke depan," ujar Usman.
2. Jokowi tak akan tanggapi isu berkembang dalam pidato
Usman lalu menyampaikan, dalam pidato Jokowi tidak akan menanggapi isu-isu yang tengah berkembang saat ini. Fokus dari pidato hanya untuk menyampaikan visi besar saja.
"Ini semua visi aja. Gak ada menanggapi isu-isu yang selama ini berkembang secara langsung, secara verbal, tidak akan menanggapi," terang Usman.
"Tetapi mudah-mudahan dari pidato itu rakyat paham. Mudah-mudahan orang bisa membaca konteksnya apa," katanya lagi.
Baca Juga: Jokowi Pidato Kebangsaan Besok di Sentul, Erick Sebut Tak Tiru Prabowo
3. Bukan mengikuti pidato kebangsaan Prabowo, Jokowi hanya mencari momentum yang pas
Sebelumnya, sempat ada anggapan bahwa pidato yang dilakukan oleh Jokowi karena meniru pidato kebangsaan yang pernah disampaikan oleh calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto. Menurut Usman, sejak awal TKN memang berencana menggelar pidato kerakyatan Jokowi, tapi menunggu momentum yang tepat.
"Ini kan cuma mencari momentum. Kapan pasnya. Karena tentu saja Pak Jokowi sebagai capres dan presiden, itu kan ada kendala-kendala teknis, harus membedakan. Cari waktunya. Karena persoalan itu aja. Cari momentum yang tepat. Bukan dalam konteks mengikuti," terang Usman.
4. TKN dan relawan akan salat magrib bersama
Adapun durasi pidato yang akan disampaikan Jokowi nanti malam sekitar 30-40 menit. Tidak hanya itu, rupanya sudah ada 28 ribu relawan yang terdaftar dan akan hadir di acara nanti malam.
"Jadi kalau (relawan) yang sudah terdaftar 28 ribu. Cuma kapasitas di dalam itu kan 10 ribu. Itu nanti sebagian buat undangan, sebagian besar buat relawan. Nah kemudian kami siapkan juga di luar. Ada tenda-tenda, ada layar besar. Kayak nobar," ungkap Usman.
Selain itu, nantinya, TKN dan juga relawan akan menggelar salat Magrib bersama di lapangan SICC, Sentul.
"Terus kami akan rencanakan solat Magrib berjamaah (sama relawan). Sudah kami siapkan 3 tempat. Tapi ada satu tempat yang agak besar di lapangan untuk solat. Ada adzan dan imam yang sudah kami siapkan," tambahnya.
5. Menteri Kabinet Kerja dan kepala daerah diundang hadir dalam acara
Lebih lanjut, Usman menyampaikan bahwa para ketua umum partai koalisi juga akan menghadiri acara. Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir juga akan hadir.
Bukan hanya tokoh di dalam koalisi partai saja, para Menteri Kabinet Kerja dan kepala daerah rupanya juga akan diundang dalam acara nanti malam.
"Para kepala daerah. Menteri diundang. Tokoh agama, tokoh masyarakat Jawa Barat maupun Bogor itu diundang," terangnya.
Baca Juga: Jokowi akan Berpidato tentang Optimisme Pembangunan RI