Pasangan Ganjar-Mahfud Dinilai Mampu Tangkal Radikalisme
Bubarnya FPI menjadi nilai penting bagi Mahfud
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kuningan, IDN Times - Sejumlah ulama dan kiai dari berbagai wilayah di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, berkumpul dalam kegiatan Halaqoh Kebangsaan Jaringan Ahlussunah Wal Jamaah Indonesia, Rabu (18/10/2023).
Kegiatan itu menghasilkan keputusan bersama mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam Pemilihan Presiden 2024 lantaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden itu dinilai konsisten menangkal radikalisme dan Intoleransi.
"Di hari ini juga kita telah menyaksikan bahwa tadi siang Pak Ganjar sudah dipasangkan dengan Pak Mahfud MD, yang sudah kita tahu beliau kedua-duanya adalah komitmen dalam hal memberantas radikalisme," ujar salah seorang peserta, KH. Udi Masudi, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (19/10/2023).
1. Calon presiden dan wakil presiden harus punya rekam jejak tangkal radikalisme dan intoleransi
Kegiatan yang digelar di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Silebu, Kecamatan Pancalang Kabupaten Kuningan, Jawa Barat itu diisi diskusi mengenai sosok pemimpin yang memenuhi harapan bangsa.
Kiai Udi menyebut figur pemimpin yang diharapkan menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029 salah satunya yang memiliki rekam jejak dalam menangkal radikalisme dan Intoleransi.
"Kami lihat sepanjang karier Pak Ganjar di Jawa Tengah selama sepuluh tahun, celah-celah radikalisme sangat ditutup oleh beliau. Dan juga kita lihat Pak Mahfud MD sendiri bagaimana saat beliau menjadi Menkopolhukam begitu dengan tegas membubarkan FPI," ujar Udi.
Oleh karena itu, para ulama dan kiai yang hadir pun sepakat untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud untuk terus berkomitmen dalam pemberantasan paham radikalisme serta Intoleransi di Indonesia.
Baca Juga: KPU Pastikan Berkas Ganjar-Mahfud Lengkap, Lanjut Verifikasi
Baca Juga: Ganjar Ungkap Alasan Mahfud Pamerkan Barcode saat di KPU