Libatkan 1.200 Mahasiswa, Tengok Ulasan Perayaan Setahun Candi Darling
Saykoji menjadi salah satu tokoh yang digandeng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Pada Juni 2019 lalu, Bakti Lingkungan Djarum Foundation meluncurkan program Candi Sadar Lingkungan (Candi Darling) dengan tujuan melestarikan alam di sekitar candi. Tak terasa, program yang menggandeng generasi muda itu kini telah genap berjalan satu tahun.
Lewat program itu, Darling Squad—kelompok pemuda yang berhasil digandeng program Candi Darling, telah melakukan penanaman pohon di empat kawasan candi dan situs bersejarah di tiga provinsi yakni DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Candi yang ditanami ialah Candi Prambanan, Benteng Van Den Bosch, Situs Ratu Boko dan Candi Ijo, Taman Wisata Alam Kawah Ijen dan Kompleks Candi Gedongsongo.
Menurut catatan panitia, dalam satu tahun terakhir, program Candi Darling telah menggandeng lebih dari 1.200 mahasiswa yang terdaftar di 238 kampus di Indonesia. Lantas, bagaimana kelanjutannya?
1. Dilanjut dengan Darling from Home
Adanya wabah COVID-19 di berbagai negara dunia termasuk Indonesia, membuat Djarum Foundation mesti memutar otak untuk melanjutkan program Candi Darling. Akhirnya, setelah pertimbangan panjang, program itu dilanjutkan dengan menyelenggarakan Darling From Home, yaitu edukasi bagi generasi muda untuk tetap merawat dan menjaga lingkungan melalui virtual workshop dan talkshow daring.
Darling from Home juga digelar dengan tujuan untuk merayakan satu tahun Candi Darling. Zaimul Azzah, Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB), dalam virtual ceremony yang digelar Sabtu (27/6), mengatakan kalau Candi Darling merupakan program yang memang diperlukan dalam pelestarian lingkungan candi.
“Upaya ini bagus sekali untuk selalu meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian alam. Semoga langkah Candi Darling tidak akan berhenti sehingga kelak dapat mengubah pandangan generasi millennial terhadap tempat bersejarah, dari yang tadinya disegani menjadi dicintai,” tutur Zaimul, dalam siaran pers yang diterima IDN Times Jabar, Senin (6/7).
Baca Juga: Selain Borobudur, Ini 5 Candi di Jawa Tengah Peninggalan Mataram Kuno
Baca Juga: 10 Candi di Indonesia yang Menyimpan Cerita Misterius
Baca Juga: Begini Djarum Foundation Bikin Anak Muda Lebih Sadar Lingkungan