TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Genap Setahun, Apa Saja Terobosan Aset Kripto Lokal TKO?

Kripto makin digandrungi di Indonesia

Pixabay

Bandung, IDN Times – Dalam dua tahun ke belakang, aset kripto tumbuh dengan berbagai kesan di kalangan masyarakat. Tidak hanya dari sisi investor dan transaksi saja, perkembangan juga terasa dengan hadirnya berbagai proyek kripto lokal.

Salah satu proyek kripto lokal yang bertahan dan mendapatkan respons yang baik ialah TKO alias Toko Token, yang merupakan proyek dari Tokocrypto. Pada 7 April 2022, TKO menemui satu tahun eksistensinya sebagai kripto lokal pertama yang menyediakan model hybrid unik centralized finance (CeFi) dan decentralized finance (DeFi).

1. TKO adalah backcbone pengembangan ekosistem blockchain Tokocrypto

https://www.hurriyet.com

Berkaca pada satu tahun ke belakang, Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto mengakui jika banyak hal yang dilalui oleh TKO dalam menghadirkan berbagai utilitas. Semuanya diawali dari mimpi Tokocrypto untuk menciptakan proyek kripto yang menjembatani CeFi dan DeFi, serta menciptakan layanan keuangan inklusif yang mudah diakses oleh semua kalangan.

"Sejalan dengan tren perkembangan ekonomi melalui digitalisasi, TKO akan memelopori pemanfaatan aset kripto lokal dalam mendorong perekonomian digital Indonesia."

"Tidak hanya itu TKO ini telah menjadi backbone dalam pengembangan ekosistem blockchain dari Tokocrypto bernama TokoVerse," kata Kai, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (8/4/2022).

2. Apa saja capaian Tokocrypto?

ilustrasi blockchain (Pixabay.com/Tumisu)

Di usianya yang genap satu tahun ini, TKO telah meraih berbagai pencapaian. Berawal dari pemecahan rekor penjualan perdana di Binance Launchpad pada 7 April 2021 lalu, dengan mengumpulkan 10,5 juta BNB (setara Rp60 triliun).

Tak hanya itu, ada pula harga TKO yang mulanya sebesar 0,1 USD naik 3.000 persen ke 3 USD dalam waktu 30 menit di awal listing-nya di platform Tokocrypto,

Di luar Indonesia, TKO juga telah membangun komunitas secara global. Saat ini mereka punya lebih dari 600.000 anggota yang tergabung di dalamnya.

Untuk menjaga nilai kelangkaan token, Tokocrypto melakukan TKO burn setiap kuartal. Tokocrypto menyisihkan 10 persen dari revenue generated berdasarkan trading volume crypto-to-crypto platform untuk burn token TKO sebanyak 10 persen dari total token suplai. Sampai kuartal I 2022, mereka sudah burn 812.360 TKO senilai 769.242 USD.

Baca Juga: Kenalkan Aset Kripto, Tokocrypto Bagi-Bagi TKO Sampai Rp1,5 Miliar

Baca Juga: Tips Berinvestasi Aset Kripto di 2022, Perlu Siapkan Apa Saja?

Baca Juga: Survei: Brasil dan Indonesia Memimpin Dunia dalam Adopsi Kripto

Berita Terkini Lainnya