TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Debat Kedua, Capres Jokowi vs Prabowo Harus Tampil Lebih Bermutu

Jokowi dan Prabowo harus lebih konseptual dan substantif

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Jakarta, IDN Times - Direktur Eksekutif INDEF Eny Sri Hartati mengatakan, dalam debat kedua nanti masing-masing pasangan calon (paslon) presiden harus lebih bisa menyampaikan gagasannya secara terkonsep dan substantif. Hal tersebut perlu dilakukan untuk bisa menggaet 15 persen suara yang masih dalam kegamangan atau sering disebut dengan swing voters.

1. Debat kedua bisa memengaruhi suara pemilih nantinya

Fitang

Menurutnya, peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bisa menyuguhkan debat yang lebih bermutu dan menarik perhatian para pemilih sangat menentukan hasil pemilu. KPU dan juga tim sukses kedua paslon, kata Eny, perlu memanfatkan debat kedua nanti dengan sebaik-baiknya agar dapat menekan angka golput yang semakin tinggi dan menggaet suara yang maksimal pada 17 April mendatang.

“Artinya kalau KPU bisa menampilkan suatu debat yang konseptual dan substantif itu besar sekali dampaknya mempengaruhi 15 persen yang swing voters dan itu penentu pemenang di election 17 April nanti,” ujar Eny di kawasan Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (13/2).

Baca Juga: Tidak Ingin Menyerang, Sandiaga Yakin Debat Kedua Hasilkan Ide Terbaik

2. Kedua paslon harus terus bisa meyakinkan pemilih yang masih dalam kegamangan

(Pengaruh debat capres ke elektabilitas) IDN Times/Sukma Shakti

Menurut Eny, para pemilih yang masih dalam kegamangan tersebut perlu terus diyakinkan oleh masing-masing paslon mengingat diantara visi dan misi kedua pasangan tidak jauh berbeda.

“Idealnya fungsi debat kalau masih business as usual seperti debat yang selama ini terjadi ya manfaatnya dan dampaknya tidak terlalu besar kepada masyarakat pemilih, karena sebagaian besar masyarakat pemilih kita ini lebih ke pertimbangan emosional primodial daripada rasional,” jelas Eny.

3. Debat kedua jangan hanya pamer keberhasilan dan saling kritik

IDN Times/Sukma Shakti

Eny menyamaikan, sebaikanya dalam debat kedua nanti, pasangan dari pihak petahana tidak hanya sekedar memaparkan keberhasilan selama memerintah. Sementara dari pihak oposisi, kata Eny, jangan hanya sekadar mengkritik.

"Yang masyarakat butuhkan sekarang adalah apa yang akan mereka lakukan selama 5 tahun kedepan untuk menyelesaikan problem-problem yg masih tersisa dihari ini dari persoalan pangan, infrastruktur, energi, dan kerusakan lingkungan,” tegasnya.

Baca Juga: Jelang Debat Kedua Pilpres 2019, Kubu Jokowi-Ma'ruf Kumpulkan Tim Ahli

4. Debat kedua akan berlangsung pada 17 Februari 2019

ANTARA FOTO/Setneg-Agus Suparto

Debat kedua pilpres akan digelar pada Minggu (17/2) mendatang dengan hanya menghadirkan calon presiden saja. Tema yang akan diangkat adalah tentang energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Baca Juga: KPU Hadirkan Format Baru dalam Debat Kedua Capres-Cawapres

Berita Terkini Lainnya