TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemerintah Temukan Warga Cianjur yang Diduga Terkena Cacar Monyet

Pasien adalah penyintas HIB

ilustrasi monkeypox atau cacar monyet (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandung Barat, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapati seorang pasien yang diduga suspect wabah cacar monyet atau monkeypox. Namun, pasien tersebut bukan warga KBB, melainkan warga asal Kabupaten Cianjur.

Pasien tersebut diketahui merupakan seorang pria asal Cianjur yang merupakan penyintas HIV yang rutin melakukan pemeriksaan di Puskesmas Padalarang, KBB. Dia rutin menjalani terapi antiretroviral (ARV) di Puskesmas Padalarang untuk mengurangi risiko penularan HIV.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes KBB, Nurul Rasihan mengatakan, pasien tersebut mulai terdeteksi suspect cacar monyet ketika memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Padalarang.

"Yang bersangkutan itu adalah pasien ODHIV yang terdiagnosis di Puskesmas Padalarang di bulan September. Pasien langsung menjalani pengobatan ARV dari Puskesmas Padalarang," kata Nurul saat dihubungi, Rabu (8/11/2023).

1. Kronologi temuan suspect cacar monyet oleh Puskesmas Padalarang

ilustrasi cacar monyet (pixabay.com/Gerd Altmann)

Nurul mengungkapkan, yang bersangkutan sejak September lalu menjalani kontrol rutin mengenai HIV yang dideritanya. Pria asal Cianjur itupun memilih menghuni sebuah kontrakan di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Kemudian awal November ini yang bersangkutan mengeluhkan adanya bruntus di tubuhnya sehingga akhirnya memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas Padalarang.

"Tanggal 1 November 2023 kemarin yang bersangkutan berobat ke Puskesmas Padalarang untuk memeriksakan keluhan yang dirasakannya yaitu adanya lesi (bruntus) di badan yang disertai demam," ujar Nurul.

Petugas kesehatan menyarankan yang bersangkutan untuk menjalani perawatan di rumah. Namun tiga hari kemudian pasien tersebut datang kembali dengan keluhan bruntus di bagian tubuhnya semakin parah.

"Setelah diobati selama tiga hari, yang bersangkutan kontrol kembali dengan keluhan muncul vesikel di badannya dan langsung diberikan pengobatan oleh tenaga medis Puskesmas Padalarang," ucap dia.

Baca Juga: Dinkes Bandung Kesulitan Lacak Sumber Penyakit Cacar Monyet

Baca Juga: Cimahi dan KBB Waspada Cacar Monyet, Usai Muncul Kasus di Bandung 

Berita Terkini Lainnya