Tok! Dana Pilgub Jawa Barat 2024 Capai Rp1,104 Triliun
Ilustrasi pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan KPU Jawa Barat resmi menyepakati besaran dana untuk gelaran Pilgub 2024 mendatang sebesar Rp1,104 triliun. Uang ini berasal dari hibah dan pencairan dilakukan secara bertahap.
Ketua KPU Jabar, Ummi Wahyuni mengatakan, KPU Jabar dan Pemprov Jabar sudah, melakukan koordinasi untuk menentukan besaran dana itu, hingga akhirnya kini sudah resmi diputuskan.
"Dana sudah diresmikan. Skema penyerahan dana itu akan mulai dicairkan 40 persen pada 2023, dan 60 persen pada 2024," ujar Ummi, Selasa (8/11/2023).
1. KPU Jawa Barat bakal maksimalkan dana Pilgub 2024
.jpg)
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Dengan sudah disepakati besaran anggaran Pilgub 2024, Ummi menjelaskan, perhelatan pesta demokrasi mendatang akan berjalan dengan maksimal. Sebab, perencanaan dan anggaran untuk kegiatan itu sudah siap dan terencana.
"Suksesnya sebuah pesta atau hajatan demokrasi berawal dari perencanaan anggaran yang baik," katanya.
2. KPU Jabar butuh masukan berbagai pihak
Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)Lebih lanjut, Ummi mengatakan, KPU tak dapat bekerja sendiri untuk dapat menyukseskan Pilgub Jabar 2024. Dia memerlukan dukungan dari instansi terkait agar helatan itu dapat berjalan dengan lancar. Apalagi, Pilgub 2024 akan bersamaan dengan helatan Pilpres dan Pileg.
"Jawa Barat merupakan daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia yang mencapai lebih 35 juta orang. Makanya kami butuh masukan dari berbagai pihak," ucap dia.
3. Anggaran maksimal bakal sukseskan gelaran pemilu
Ilustrasi Pemilu. (IDN Times/Mardya Shakti)Sementara itu Pj Sekda Pemprov Jabar, Taufiq Budi Santoso, menegaskan pemerintqh berkomitmen menyukseskan gelaran Pilgub Jabar 2024. Dia pun menyebut ada tiga hal yang perlu dicermati agar helatan Pilgub Jabar 2024 dapat berjalan lancar.
"Sukses pelaksanaan dalam hal ini penyelenggara, kedua adalah sukses administrasi dan sesuai tata kelola, serta ketiga adalah sukses pertanggung-jawaban," kata dia.
Baca Juga: KPU Jawa Barat Pastikan KPPS Jaga Netralitas di Pemilu 2024
Baca Juga: Pendaftaran Komisioner KPU di 9 Kab/Kota di Jawa Barat Dibuka!
