Adian Napitupulu: Wacana Cadangan Militer Pelajar Kurang Kajian
Adian mempertanyakan sisi urgensi daripada cadangan militer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu memprotes wacana pembentukan komponen cadangan pertahanan militer dari kalangan pelajar oleh Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto.
Menurutnya pembentukan komponen cadangan pertahanan militer dari kalangan pelajar harus melalui tahapan urgensi yang jelas.
Sebelum wacana itu berlanjut, Adian meminta agar Menhan menunjukan data hasil kajian terhadap potensi ancaman untuk mengukur seberapa urgensi pembentukan komponen cadangan militer itu.
"Kemarin kami pada rapat sama Menhan, meminta kajian terhadap potensi ancaman ke depan dari berbagai lembaga terkait. BIN, BAIS dan lembaga lain," ungkap Adian saat ditemui wartawan di Bandung, Sabtu (16/11).
1. Kajian potensi ancaman dipertanyakan
Kata Adian, wacana Menhan Prabowo harus melalui perhitungan yang rasional. Maka dari itu, Adian mempertanyakan alasan Menhan mewacanakan program cadangan militer dari kalangan pelajar.
"Nah apakah butuh cadangan militer? Ya kita harus lihat dari potensi ancamannya dulu. Itu yang sedang kita tunggu," tuturnya.
"Harus kita hitung dong kekuatan real (militer) kita. Karena begini, kalau mau menyusun postur pertahanan, lu harus mampu membaca atau melakukan analisa kajian terkait potensi ancaman ke depan," ujarnya.