TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ridwan Kamil Sebut Puskemas di Jabar Belum Ideal

Jabar baru punya 1.000 puskesmas di 27 kabupaten/kota

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Jumlah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Jawa Barat (Jabar) masih belum ideal. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bakal mengatasi kekurangan ini dengan membuat Posyandu Plus.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil alias Emil mengatakan, kekurangan jumlah puskesmas ini tidak hanya terjadi di Jabar. Menurutnya, provinsi lain juga turut mengalami kondisi serupa.

"Puskesmas di Jabar idealnya 3.000 dan kami hanya punya 1.000 puskesmas, jadi kami andalakan konsep baru namanya Posyandu Plus-Plus," ujar Emil saat ditemui awak media di Jalan Soekarno-Hatta, Selasa (14/3/2023).

1. Puskesmas akan diperkuat dengan Posyandu Plus-Plus

Ridwan Kamil. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Model Posyandu Plus ini adalah kebijakan Kementerian Kesehatan. Menurutnya, kebijakan itu sangat membantu dan akan mempermudah masyarakat untuk melakukan semua penanganan kesehatan mulak dari anak hingga dewasa.

"Jadi karena kekurangan Puskesmas, Kemenkes (Kementerian Kesehatan) memutuskan menggunakan posyandu yang jumlahnya berlipat-lipat (untuk melayani kesehatan masyarakat)," ungkapnya.

2. Posyandu Plus-Plus sama permudah pelayanan pada masyarakat

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Wilayah Jabar sendiri kini akan menggunakan konsep Posyandu Plus. Adapun penerapannya akan melibatkan 1.000 puskesmas yang ada di wilayah Jabar. Masyarakat pun semakin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Jadi tugasnya itu seperti puskesmas, sehingga pelayanan kesehatan ke masyarakat bisa lebih menjangkau masyarakat," katanya.

Baca Juga: Kemenkes Bakal Sediakan USG di Semua Posyandu dan Puskesmas 

Baca Juga: Puskesmas Punya Alat USG, Lebih Cepat Deteksi Kelainan Janin

Berita Terkini Lainnya