Ombudsman RI Bikin Surat Panggilan untuk Disdik Jabar, Ada Apa?
Kadisdik Jabar tak pernah respons permintaan klarifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Ombudsman Jakarta Raya melayangkan panggilan pertama kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (15/7/2021). Surat diberikan karena Disdik tak kunjung memberikan klarifikasi persoalan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 jenjang SMA/SMK di wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Teguh P. Nugroho, Kepala Ombudsman Jakarta Raya mengatakan, segala upaya sebelum memberikan surat panggilan itu sudah ditempuh oleh Ombudsman. Misalnya, mengajak Disdik Jabar melakukan klarifikasi daring melalui aplikasi zoom. Sayangnya, niat baik itu justru tidak direspons Disdik Jabar.
"Kami rasa sudah cukup selama 45 menit menunggu di zoom tersebut," ujar Teguh, melansir ANTARA.
1. Belum ada itikad baik dari Disdik Jabar pada Ombudsman
Ombudsman Jakarta Raya sudah melayangkan surat permintaan keterangan sejak Kamis (8/7/2021) secara formal dan informal melalui pesan WhatsApp (WA) kepada Kepala Dinas Pendidikan Jabar.
"Kami konfirmasi melalui WA ke Kadisdik tidak dibalas, ditelepon tidak diangkat. Kami konfirmasi lagi ke Cabang Dinas I, II maupun III, mereka bilang tidak ada perintah dari pihak provinsi," katanya.
Padahal, Teguh bilang, permintaan klarifikasi itu sudah diketahui oleh sebagian besar jajaran Cabang Dinas Pendidikan di Wilayah I, II dan III. Sayangnya, pada klarifikasi daring yang dilaksanakan pada Senin (12/7/2021), Kepala Disdik Jabar tidak hadir tanpa alasan yang jelas.
Baca Juga: DPRD Jabar Minta Disdik Perhatikan Infrastruktur Sekolah di Daerah
Baca Juga: Yuk Diambil! Disdik Jabar Gratiskan Ijazah Siswa yang Tertahan