Setiap daerah di Indonesia memiliki objek wisata yang menawarkan keindahan yang khas, tidak terkecuali Subang. Alun-alun di Subang menjadi objek wisata taman kota yang difavoritkan masyarakat Subang dan sekitarnya, hingga wisatawan luar Subang.
Rencananya, Alun-alun Subang juga akan direvitalisasi demi memberi kenyamanan lebih baik pada pengunjung. Bagi kamu yang ingin berkunjung, simak dulu informasi penting terkait lokasi dan fasilitasnya di bawah ini.
Alun-alun Subang berlokasi di Jalan RA Wangsa Gofrana, Karanganyar, Kec. Subang. Sangat strategis berada dekat dengan Kantor Bupati Subang, perkantoran Pemda Subang, Masjid Agung Subang.
Sebagai taman terbuka publik, Alun-alun Subang buka 24 jam. Tidak perlu memikirkan budget tiket, karena alun-alun ini tidak memungut biaya masuk bagi pengunjung. Namun, jika kamu membawa kendaraan pribadi, siapkan ongkos untuk parkir, ya.
Tidak sulit untuk menemukan Alun-alun Subang karena terletak di pusat kota. Aksesnya pun mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi dan transportasi umum.
Jika berangkat dari kawasan Universitas Subang di Jalan Raden Ajeng Kartini, ikuti jalan lurus ke arah selatan. Setelahnya, ambil kanan di Jalan Jend. Achmad Yani dan masuk ke Jalan RA Wangsa Gofrana, maka akan sampai di Alun-alun Subang. Manfaatkan aplikasi petunjuk jalan jika kamu masih kebingungan, ya.
Untuk kamu yang berasal dari luar kota dan pergi menggunakan bus, kamu bisa turun di WB Trans Subang sebagai pemberhentian terdekat dari Alun-alun Subang dalam jarak 1,6 kilometer. Jika tidak, kamu juga bisa mengambil pemberhentian di Terminal Tipe A Subang yang berjarak 3,2 kilometer. Selanjutnya, dari terminal menuju Alun-alun Subang bisa dilanjut menggunakan ojek.
Pepohonan hijau dan aneka tanaman hias tumbuh sekitar area alun-alun, yang membuat suasananya lebih asri. Alun-alun Subang menjadi salah satu objek wisata murah meriah yang digemari warga sekitar maupun pelancong dari luar kota. Dulunya, alun-alun ini termasuk halaman rumah penguasa Subang pada zaman Pamanoekan en Tjiasem Landen.
Perbaikan dilakukan beberapa kali untuk menata ulang alun-alun agar lebih nyaman, tanpa menghilangkan unsur sejarahnya. Kamu masih bisa menjumpai Tugu Banteng Pancasila yang telah berdiri sejak 1978 dan kini menjadi salah satu ikon Subang. Monumen tersebut menjadi saksi sejarah adanya pencegahan penyebaran ideologi komunisme.
Salah satu fasilitas yang curi perhatian pengunjung yakni tiang lampu hias yang unik berbalut cat hijau. Kamu bisa bersantai di pondasi tiangnya yang memang sengaja didesain sebagai bangku duduk.
Suasana malam pun semakin menarik dengan lampu-lampu hias yang berpendar memenuhi seluruh alun-alun. Baik saat ada event spesial maupun hari biasa, Alun-alun Subang tak lengang oleh pengunjung.
Selain jalan-jalan santai, kamu pun bisa menikmati jogging pagi di alun-alun ditemani udara Subang yang masih segar. Bagi yang demen kulineran, tentunya ada berbagai jajanan khas Subang yang dijajakan oleh pedagang di sekitar alun-alun.
Mau wisata bareng anak-anak? Tenang, ada berbagai permainan anak seru, seperti mewarnai, odong-odong, skuter, ATV, hingga pancing-pancingan yang bisa disewa.
Benda yang tidak boleh tertinggal ketika mengunjungi alun-alun di Subang adalah kamera untuk mendokumentasikan liburan bersama keluarga atau teman. Pastikan membawa perlengkapan yang dibutuhkan atau perlengkapan kesehatan seperti antiseptik, tisu basah, dan jas hujan, ya.
Kondisi fisik pun harus prima agar bisa mengeksplor alun-alun secara menyeluruh. Jadi sudah siap untuk mengunjungi Alun-alun Subang yang terkenal ini?