Indramayu terkenal sebagai penghasil buah mangga yang melimpah. Lebih dari pada itu, Kota Mangga ini menawarkan beragam pesona wisata yang bisa kamu eksplor.
Soal tempat wisata low budget yang tetap asyik dikunjungi bareng orang tersayang, ada Alun-alun Indramayu yang jadi kebanggaan masyarakat setempat. Sebelum berkunjung, simak dulu yuk, info penting dan daya tariknya.
Alun-alun di Indramayu berada di Jalan Mayjen Sutoyo, Desa Margadadi, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Sebagai ruang terbuka publik, alun-alun ini buka 24 jam dan tidak dikenakan tiket masuk. Tapi, kamu tetap perlu siapkan ongkos untuk parkir kendaraan, ya.
Akses menuju Alun-alun Indramayu bisa tidaklah sulit. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum yang memakan waktu tempuh kurang dari 15 menit.
Untuk rutenya sendiri, dari pusat kota Indramayu, ambil jalan keluar menuju Jalan Kembar dan tetap di jalur hingga masuk ke Jalan Let. Jend. Suprapto dan Jalan Jenderal Ahmad Yani. Setelahnya ambil jalan keluar menuju Jalur Lohbener Cirebon/Jl. RA Kartini.
Ikuti jalurnya hingga menemukan Alun-alun Indramayu yang berada di kiri jalan. Jika masih kesulitan menemukan objek wisata ini, maka bisa mencarinya melalui aplikasi pemandu jalan.
Untuk kamu yang berasal dari luar kota, akses ke Alun-alun Indramayu pun bisa ditempuh menggunakan bus. Kamu bisa turun di Terminal Indramayu yang hanya berjarak 2 kilometer. Dari terminal tersebut bisa menggunakan ojek untuk menuju alun-alun.
Alun-alun Indramayu jadi salah satu taman kota kebanggaan warga setempat. Tempat ini cukup sering dijadikan lokasi perhelatan akbar yang berlangsung hingga malam hari, seperti pesta budaya dan HUT kota dan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Monumen Bambu Runcing untuk memperingati pertempuran pada 1945 dibangun di depan pendopo dan menjadi landmark yang ikonik. Di sekitar alun-alun, banyak ditanami dan ditumbuhi pepohonan yang membuat suasana cukup rindang. Bagi kamu yang ingin cari tempat berteduh di tengah perjalanan antarkota juga bisa banget mampir ke Alun-alun Indramayu, loh.
Asyiknya lagi, kamu bisa berburu jajanan khas Indramayu yang dijajakan para pedagang kaki lima di sekitar alun-alun. Menjelang malam hari, kamu akan dimanjakan oleh keindahan pemandangan Kota Indramayu berbalut gemerlap lampu warna-warni dan keramaian kota.
Berbagai fasilitas penunjang juga dibangun di sekitar alun-alun, seperti arena bermain anak-anak, bangku-bangku taman untuk bersantai sambil bercengkerama, kamar mandi, dan area parkir.
Lalu, berjalan ke arah barat daya Pendopo Kabupaten Indramayu, kamu akan dapat menemukan Masjid Agung Indramayu yang berdiri megah. Dibangun pada 1965, renovasi beberapa kali dilakukan untuk menjaga kekokohan masjid, termasuk penambahan rumput sintesis di halamannya yang kini jadi salah satu spot favorit pengunjung untuk bersantai.
Berkunjung ke taman terbuka publik membuat kamu perlu memperhatikan kondisi cuaca. Cek terlebih dahulu ramalan cuaca sebelum berangkat. Jangan lupa untuk membawa jas hujan dan payung untuk antisipasi turun hujan tak terduga.
Benda penting lainnya yang harus ada di tas, yaitu antiseptik dan masker. Meski pandemi Covid-19 sudah lebih mereda, tapi kebersihan pribadi di tempat umum tetap harus diperhatikan, ya.
Alun-alun Indramayu layak masuk daftar wisata murah meriah ketika kamu singgah di Kota Mangga bersama orang tersayang. Menikmati suasana kota sambil berbincang-bincang termasuk quality time yang asyik, kan.