2. Deep Rock Galactic

gamewatcher.com

Bekerja sama sebagai tim untuk menggali, mengeksplorasi dan berjuang melalui sistem level berbasis gua yang dipenuhi oleh banyak musuh dan sumber daya, menjadi definisi dari apa itu Deep Rock Galactic. Secara estetika, game yang dikembangkan oleh Ghost Ship Games ini memiliki kemiripan dengan No Man’s Sky namun dengan karakter utama berupa dwarf.

Sebagai game yang mengutamakan mode co-op, Deep Rock Galactic memang menekankan kepada pemain untuk selalu bekerja sama dalam menyelesaikan tiap misinya. Game ini sendiri belum memiliki tanggal rilis pasti, namun sudah bisa dicoba di Early Access di Steam.

3. Metro Exodus

windowscentral.com

Melalui Exodus, 4A Games berusaha untuk mendorong batas dari apa yang mereka mampu untuk menciptakan judul terbaru yang menakjubkan dari seri Metro. 4A Games mengatakan bahwa mereka menawarkan cerita yang epik, bersama dengan combat mematikan, unsur survival horor dan eksplorasi yang luas pada Metro Exodus.

Sama seperti pendahulunya, Exodus tetap berlatar di Rusia pasca-apokaliptik, dengan pilihan pemain masih menjadi bagian besar dalam game ini, di samping kemampuan untuk mengkustomisasi senjata secara mendalam. Saat ini, Metro Exodus sudah bisa dinikmati di PS4, Xbox One dan juga PC.

Baca Juga: Wajib Dimainkan, Ini 7 Game Android Terbaru yang Rilis Maret 2019

4. Doom Eternal

gamingbolt.com

2019 menjadi tahun yang sangat sibuk bagi id Software di mana mereka tidak hanya mencoba memperbaiki kesalahan dengan Rage 2, namun juga mengembangkan sekuel dari judul reboot DOOM yang dirilis tahun 2016 silam. Masih sama seperti ‘adiknya’, pada sekuel dengan sub-judul Eternal ini, pemain masih mengendalikan Doom Slayer yang kini harus berjuang untuk membasmi pasukan Neraka yang mulai menginvasi bumi.

Sebagai peningkatan, game ini akan memiliki dukungan multiplayer di mode single-player. Rencananya, Doom Eternal akan dirilis tahun ini di tanggal yang belum ditentukan.

5. Rage 2

polygon.com

Meski tidak ada yang benar-benar meminta untuk sekuel Rage, id Software tetap membuatnya. Rage 2 mengajak pemain untuk ‘menyelam’ ke dalam dunia dystopia di mana hukum dan ketertiban tidak berlaku dan melakukan banyak aktivitas gila di atasnya.

Game ini menciptakan dunia terbuka yang fantastis lewat bantuan Apex Engine dari Avalanche Studios dan dipadukan bersama dengan genre FPS dari kreator genre FPS itu sendiri yaitu id Software. Selain itu, Rage 2 juga akan mengimplementasikan mekanisme bertempur dengan kendaraan yang bombastis layaknya Mad Max. Rage 2 sendiri dijadwalkan untuk dirilis pada 14 Mei mendatang.

6. GTFO

gamersdecide.com

GTFO dari 10 Chambers Collective nampaknya berusaha untuk kembali menaikknya hype genre co-op shooter yang dulu sempat dipopulerkan oleh Left 4 Dead. Dalam deskripsinya, GTFO dijelaskan sebagai game co-op action dengan 4 pemain yang ditugaskan untuk mengeksplorasi sekaligus mengekstrak artefak berharga dari kompleks bawah tanah yang telah dikuasai oleh monster mengerikan.

GTFO juga akan memiliki musuh yang adaptif dan penekanan terhadap kerja sama antar tim. Belum ada tanggal rilis resmi hingga saat ini, namun 10 Chambers mengatakan bahwa GTFO akan siap pada musim panas tahun ini.

7. Witchfire

pcgamer.com

Diperkenalkan secara singkat pada The Game Awards 2017, Witchfire nampak seperti game FPS menjanjikan yang datang dari developer yang dikenal sangat baik dalam menangani game bergenre FPS. The Astronauts selaku developer mengatakan bahwa terlepas dari fakta Witchfire merupakan game shooter, mereka tidak akan membuatnya seperti semua game mereka terdahulu, entah itu di gaya maupun mekanika gameplay.

Jika menilik dari trailer yang sempat dipertontonkan, nampaknya Witchfire akan menjadi game FPS yang menarik. Untuk perilisan, belum ada kabar lebih lanjut terkait hal itu hingga saat ini.

Itulah tadi beberapa game FPS terbesar yang dirilis di tahun 2019. Dari 7 game di atas, game mana kah yang paling kamu nanti-nanti?

Baca Juga: 7 Game dengan Grafis Terbaik 4K HDR untuk Dimainkan Di PS4 Pro, Kece!