Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petinggi Persib Geram atas Sanksi Komdis PSSI ke Beckham Putra

Beckham putra nugraha dalam sesi latihan(PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Beckham putra nugraha dalam sesi latihan(PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)

Bandung, IDN Times - Petinggi PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Umuh Muchtar mengaku kecewa dengan disanksinya Beckham Putra terkait dengan selebrasi yang ia lakukan. Dia menilai bahwa selebrasi yang dilakukan Beckham ketika berhadapan dengan Persija adalah hal yang biasa saja.

Umuh menyebut bahwa itu bukanlah provokasi kepada pemain lawan maupun kepada suporter lawan.

Nah ini yang tidak dimengerti, Semua terpukul dan semua merasa aneh. Siapa yang tidak bilang aneh. Ada apa? Dan kenapa? Jangan seperti itulah ke Persib, kata Umuh Muchtar, Senin (24/2/2025).

1. Anggap keputusan komdis tak mendasar

Selebrasi Beckam Putra saat pertandingan Persib melawan Persija. Yulio Arisman/BandungFootball
Selebrasi Beckam Putra saat pertandingan Persib melawan Persija. Yulio Arisman/BandungFootball

Dia mengatakan bahwa PT Persib Bandung Bermartabat sudah melakukan banding ke PSSI namun sampai saat ini tidak ada jawaban. Dia pun merasa heran dengan sanksi yang diberikan karena terkesan mendadak diberikan sebelum Persib menjamu Madura United.

Saat ini semua orang bertanya-tanya khususnya yang berada di Persib apa yang dilakukan oleh Beckham, apakah ini memang sebuah kesalahan atau bukan.

Nah ini adalah non-teknis yang tidak masuk akal, saya geram, sakit hati lah,” katanya.

2. Selebrasi itu lumrah dilakukan

Cole Palmer (premierleague.com)
Cole Palmer (premierleague.com)

Sementara itu, Bojan mengaku kecewa atas sanksi Komdis PSSI yang diberikan kepada Beckham Putra. Dia menilai hal itu tidak profesional.

"Ini sesuatu yang mengecewakan saya, karena dalam lima hari saya berlatih bersama Beckham, lima hari kami melakukan segala persiapan dengannya dan malam sebelum laga Komite Disiplin PSSI mengirimkan kabar bahwa Beckham terkena larangan bermain. Ini sulit dipercaya," kata Hodak, dikutip Senin (24/2/2025).

Menurut Hodak, Komdis PSSI tidak mengerti makna dari selebrasi yang dilakukan Beckham. Selebrasi 'dingin' lumrah dilakukan pesepak bola untuk menunjukkan tim yang sedang ada di puncak klasemen.

Selebrasi seperti itu juga sering dilakukan pesepak bola di Liga Eropa.

"Ini seolah menunjukkan mereka tidak mengerti dengan apa yang terjadi. Ini adalah liga profesional dan mereka tidak bisa melakukan ini. Apakah itu provokasi? Mereka tidak tahu dengan apa yang mereka lakukan," ungkapnya.

3. Persib pernah dihukum sanksi serupa

Para pemain PERSIB merayakan gelar juara Liga 1 2023/2024. (PERSIB.co.id/Barly Isham)
Para pemain PERSIB merayakan gelar juara Liga 1 2023/2024. (PERSIB.co.id/Barly Isham)

Apa yang diterima Beckham Putra juga pernah dialami Persib pada musim lalu, kepada Nick Kuipers dan Alberto Rodriguez. Saat itu, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi untuk kedua pemain impor tersebut beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

"Tahun lalu saya pernah berkata, ini bukan bermain PlayStation, tidak bisa menarik satu pemain lalu menggantinya dengan pemain lain. Kami berlatih sepanjang pekan dan satu malam sebelum pertandingan mereka mengirimkan surat ini. Itu sangat buruk dan tidak profesional," kata dia.

“Tahun lalu, mereka melakukan hal yang sama terhadap Nick dan Alberto. Saya mengeluhkan ini dan setelah itu mereka memanggil saya. Mereka berkata 'oke ini kesalahan kami dan kami tidak akan melakukan ini lagi', tetapi tadi mereka melakukannya lagi," ujarnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us