Usai Video Provokasi Viral, Persib Bikin Aturan Penggunaan Gawai

Manajemen tak mau lagi kejadian provokasi terulang

Bandung, IDN Times – Pada Sabtu (23/2) beredar video amatir yang menampilkan ucapan provokatif skuat Persib Bandung pada para suporter Arema FC, pascapertandingan mereka di Piala Indonesia pada Jumat (22/2). Video tersebut sepertinya diambil oleh ponsel pintar oleh salah satu skuat Persib kala menunggangi barakuda untuk meninggalkan Stadion Kanjuruhan, Kota Malang.
 
Manajer Persib, Umuh Muchtar, tentu tak mau lagi kejadian serupa terulang. Maka itu, saat ini ia telah menerbitkan aturan bagi skuatnya dalam memegang gawai. Bagaimana aturan itu?

1. Tidak ada yang memegang gawai selama perjalanan

Usai Video Provokasi Viral, Persib Bikin Aturan Penggunaan GawaiIDN Times/Istimewa

Untuk menghindari kejadian tersebut terulang kembali, Umuh kini melarang para pemain Persib menggenggam apalagi mengoperasikan gawai selama perjalanan pergi dan pulang dari stadion untuk bertanding. Jika ketahuan melanggar, kata Umuh, akan diberi peringatan oleh manajemen.
 
“Jangan ada lagi dalam perjalanan yang membawa hape (Handphone), dan tidak ada yang telepon-teleponan apalagi sampai merekam. Mereka (Para pemain) juga tidak sadar, tidak kepikiran seperti itu,” tutur Umuh. Tak hanya itu, tim pelatih pun diminta untuk mengikuti aturan itu.

2. Aturan penting jelang Piala Presiden 2019

Usai Video Provokasi Viral, Persib Bikin Aturan Penggunaan GawaiIDN Times/Galih Persiana

Aturan tersebut akan pertama kali diberikan pada para pemain Persib selama melakoni Piala Presiden 2019 yang digelar sejak Minggu (2/3) mendatang. Dengan aturan tersebut, Umuh berharap tak ada lagi pemain Persib yang provokatif terhadap lawannya.
 
“Semua dari manajemen juga mau nyaman, mau baik apalagi kami dan Arema FC juga ingin tidak ada kisruh lagi,” tutur dia.
 
Tak hanya itu, Umuh pun mengimbau agar bobotoh (Suporter Persib) tidak membuat onar selama Piala Presiden berlangsung. Maklum kali ini Persib jadi tuan rumah dalam pertandingan perdana Piala Presiden kontra Tira-Persikabo.
 
“Jangan ada lagi rasis, ya, karena itu memalukan. Jangan sampai kena penalti (gara-gara itu). Kita akan kena hukuman,” ujarnya.

3. Saat Arema FC kecam Persib

Usai Video Provokasi Viral, Persib Bikin Aturan Penggunaan GawaiIDN Times/aremafc.com

Beredarnya video bikin Arema FC naik pitam. Lewat Media Officer-nya, Sudarmaji, Arema mengecam Persib sekaligus menganggapnya bersikap tidak sportif. Sementara itu, di hari yang sama, Persib membalas kritikan tersebut dengan kembali membuat rilis resmi.
 
Sudarmaji mengatakan, Arema sudah menyiapkan berbagai hal sebelum dan sesudah pertandingan digelar guna kelancaran pertandingan. Tak hanya itu, Aremania, fan Arema FC, menurutnya telah berusaha untuk mengubah sikap dan penampilan mereka di depan umum.
 
“Namun, jika disengaja terus menerus diprovokasi tentu mereka (Aremania) akan bersikap berbeda. Bagaimana panitia pelaksana (Panpel) dan pihak keamanan menjaga kedua tim bertanding nyaman di luar justru berbeda,” kata Sudarmaji, dalam rilis yang diterima IDN Times, Sabtu (23/2).

4. Bagaiamana peristiwa provokasi para pemain Persib?

Usai Video Provokasi Viral, Persib Bikin Aturan Penggunaan GawaiIDN Times/aremafc.com

Dalam lima detik pertama video tersebut, pemain Persib memang terlihat adu jari tengah (Simbol penghinaan) dengan para Aremania yang berada di luar stadion. Tak hanya itu, terdengar juga ucapan kasar dari para pemain Persib, meski secara logika suarat tersebut tak akan mampu menembus tebalnya barakuda.
 
Perkataan kasar mereka mencontek pelafalan kata kasar yang sering dilontarkan selebgram lokal Bandung, Mang Adeng. Dalam video berdurasi 45 detik yang IDN Times terima, ucapan-ucapan tak senonoh itu dilontarkan ketika barakuda yang ditunggangi para pemain Persib tancap gas menjauhi stadion.
 
Dalam video itu pun terlihat sejumlah pemain seperti Muhammad “Deden” Natshir, dan sejumlah pemain lainnya.

5. Arema pertanyakan gelar Persib sebagai tim terbersih

Usai Video Provokasi Viral, Persib Bikin Aturan Penggunaan GawaiIDN Times/Galih Persiana

Menurut Sudarmaji, sikap para pemain Persib itu tak mencerminkan tim mereka yang baru saja mendapat gelar tim terbersih. “Apakah begitu yang katanya tim bersih?” tutur Sudarmaji.
 
Tak hanya itu, sikap tersebut tak mencerminkan semangat perdamaian yang dibangun kedua klub. “Apalagi sebelum pertandingan kedua tim juga menyuarakan ajakan persaudaraan dan hilangkan rasisme. Tapi justru mereka (Persib) euphoria dan malah menyampaikan umpatan lisan yang kontraproduktif dengan yang dikampanyekan,” katanya.
 
Rilis tersebut diakhiri dengan imbauan pada Aremania agar tak terpancing emosi dengan sikap para pemain Persib. Tak hanya itu, Arema FC pun meminta Persib untuk segera meminta maaf kepada publik atas perilaku skuatnya.

6. Persib bilang tak sengaja

Usai Video Provokasi Viral, Persib Bikin Aturan Penggunaan GawaiIDN Times/Galih Persiana

Tak sampai memakan waktu sehari, Persib, lewat situs resminya, meminta maaf atas perilaku tim Maung Bandung. Menurut Persib, tidak ada unsur kesengajaan yang berpotensi bisa memecah belah kedua pihak (Persib dan Arema).
 
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak panitia pelaksana (Panpel) pertandingan Arema yang telah menjamu, memfasilitasi, serta melayani rombongan Persib dengan sangat baik,” tulis tim media Persib di situsnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya